Mahasiswa Politeknik Dianiaya Senior

Senior Jadi Tersangka Kematian Mahasiswa Poltek Pelayaran Surabaya, Sempat Minta Maaf ke Ayah Korban

mahasiswa senior telah jadi tersangka penganiayaan yang menyebabkan mahasiswa Poltek Pelayaran Surabaya meninggal. Sempat minta maaf ke ayah korban

Editor: eben haezer
ist
Pelaku penganiayaan Mahasiswa Politeknik Surabaya 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Seorang mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya atau Poltek Pelayaran Surabaya resmi jadi tersangka penganiayaan yang menyebabkan M Rio Ferdinan Anwar meninggal dunia.

Rio adalah taruna atau mahasiswa berusia 19 tahun asal Mojokerto yang beberapa waktu lalu meninggal dengan luka-luka tak wajar di tubuhnya. Orangtua Rio yakin bahwa Rio adalah korban penganiayaan sehingga langsung melaporkan kematian anaknya ke polisi. 

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan mahasiswa berinisial AJP sebagai tersangka pertama. 

Baca juga: Mahasiswa Politeknik di Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Senior, Kampus Mengaku Jatuh di Kamar Mandi

AJP adalah pria asal Surabaya yang tak lain senior satu tingkat korban. 

AJP ditetapkan tersangka setelah Unit Resmob Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan selama dua hari.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, korban tewas akibat perploncoan. Korban dihajar di dalam kamar mandi. Ada pukulan yang mengenai perut korban.

"Korban kena dua kali pukulan di perut. Sehingga ini mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia," ujar Mirzal.

Selain perut, sebelum korban tewas disinyalir juga menerima pukulan di bagian tubuh lain. Sebab, dari hasil visum, bibir korban sobek. Kemudian, ada gigi korban yang hampir lepas. 

Pipi kanan dan hidung korban pun juga terdapat luka lebam. Lalu, dada dan leher korban juga mengalami luka memar. Hanya saja, korban saat itu malah diisukan tewas karena terpleset dari dalam kamar mandi.

Orang tua korban melihat adanya kejanggalan tersebut akhirnya membuat laporan ke polisi.

Dari hasil penulusuran, ada bukti rekaman CCTV sebelum korban tewas masuk ke toilet kampus dengan dibarengi oleh 4 orang.

Kronologi Kematian Korban

Rekaman CCTV itu memperlihatkan semula korban berjalan pelan sendirian dengan mengenakan seragam warna loreng biru masuk ke dalam kamar mandi.

Kemudian, salah seorang mahasiswa terlihat lari keluar kamar mandi. Selanjutnya, ada tiga orang bercakap-cakap dengan posisi tubuh saling bertatapan, seperti sedang mendiskusikan suatu hal.

Tak lama setelah itu, ada seorang mahasiswa lari masuk kamar mandi dengan menenteng seragam warna hitam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved