Mahasiswa Politeknik Dianiaya Senior

Senior Jadi Tersangka Kematian Mahasiswa Poltek Pelayaran Surabaya, Sempat Minta Maaf ke Ayah Korban

mahasiswa senior telah jadi tersangka penganiayaan yang menyebabkan mahasiswa Poltek Pelayaran Surabaya meninggal. Sempat minta maaf ke ayah korban

Editor: eben haezer
ist
Pelaku penganiayaan Mahasiswa Politeknik Surabaya 

Indikasi korban mengalami kekerasan di dalam kamar makin kentara. Sebab, selang beberapa menit, dia dari kamar mandi dengan kondisi dibopong 4 orang. Seragam yang dikenakan Roni semula warna loreng biru berubah menjadi warna hitam.

AKBP Mirzal Maulana menceritakan, sebelum dihabisi di kamar mandi, korban sedang berada di ruang makan. 

Lalu beberapa seniornya memerintahkan ia masuk ke dalam toilet.

Nah, di dalam toilet itulah tersangka melayangkan 2 kali pukulan ke perut korban.

"Hal itu yang mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia," ujar Mirzal.

Akan tetapi, belum terungkap siapa yang membuat wajah dan dada Roni lebam, membuat giginya tanggal, serta mengganti baju seragamnya.

Mohammad Yani, ayah almarhum Roni mengatakan sempat bertemu tersangka di Polrestabes Surabaya.

Pemuda itu merengek meminta maaf kepada Yani dan mengaku menganiaya korban atas perintah seorang mahasiswa berinisial G. 

"Saya dapat info kalau penyidik akan segera melakukan gelar perkara. Dari situ, Insya Allah tersangka bisa bertambah," pungkasnya.

(tony hermawan/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved