Berita Gresik

Kepala Madrasah yang Menampar Belasan Siswi Hingga 4 Orang Pingsan di Gresik, Dikabarkan Menghilang

Kepala Madrasah yang menampar belasan siswi hingga 4 orang dari mereka pingsan, dikabarkan menghilang. Polisi bentuk tim khusus untuk menangkapnya

Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/willy abraham
MTs Nurul Islam di Manyar, Kabupaten Gresik. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Islam Gresik yang menampar belasan siswi hingga empat orang di antaranya langsung pingsan, dikabarkan menghilang.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan, Jumat (6/1/2023) mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus atau Timsus untuk memburu pria berinisial AN tersebut.

"Kami sudah membentuk tim khusus untuk mengamankan pelaku," ujar Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Guru Madrasah yang Menampar Para Siswi Hingga Pingsan Diduga Juga Lakukan Pelecehan Seksual

Aldhino menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari para pelapor, diduga juga terjadi pelecehan seksual yang dilakukan oleh AN.

Hal ini menyebabkan korban mengalami trauma. 

Namun dugaan kekerasan seksual oleh guru madrasah ini masih terus diperdalam oleh penyidik. 

"Saat ini masih kami kumpulkan semua korban dan akan kami mintai keterangan satu persatu," pungkasnya.

Hanya saja, yang pasti, berdasarkan hasil visum terhadap para korban, ditemukan ada luka di kepala korban. Ini memperkuat indikasi bahwa tindakan kekerasan itu benar terjadi. 

"Hasil visum sudah keluar dan ini menjadi alat bukti. Korban ada yang mengalami luka lecet di bagian kepala," ujar Iptu Aldhino Prima Wirdan, Jumat (6/1/2023).

Aldhino menjelaskan, korban dihukum karena membeli jajan di kantin SMK yang berada di dalam lingkungan sekolah. Hal ini disebut melanggar aturan MTS. AN melihat langsung para siswi melanggar lalu dihukim berdiri, mengangkat satu kaki. Kemudian dipukul satu persatu. 

"Menurut keterangan pelapor, korban langsung pingsan, ada tiga orang pingsan kemudian mereka syok," jelasnya.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, Kepala MTs Nurul Islam di kabupaten Gresik, Jawa Timur, menampar belasan siswi kelas IX hingga beberapa dari mereka pingsan. 

Mereka ditampar oleh kepala madrasah berinisial AN karena kedapatan melanggar peraturan sekolah. Saat itu mereka jajan di kantin SMK. 

Setelah ketahuan, belasan siswi tersebut diminta berdiri di sebuah ruangan lalu ditampar satu persatu. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved