Berita Nasional

Waduh, Tunjangan Profesi Guru Diwacanakan Dihapus dalam RUU Sisdiknas 2022

Tunjangan profesi guru diwacanakan dihapuskan dalam RUU Sisdiknas yang kini sudah masuk dalam Prolegnas DPR RI

Editor: faridmukarrom
tribunmataraman.com/didik mashudi
Ilustrasi - Tunjangan profesi guru diwacanakan dihapuskan dalam RUU Sisdiknas yang kini sudah masuk dalam Prolegnas DPR RI 

IVe: Rp 3.593.100 - Rp 5.901.200

Bagi guru non-PNS, tunjangan profesi diberikan sesuai dengan kesetaraan tingkat, masa kerja, dan kualifikasi akademik yang berlaku bagi guru berstatus PNS.

Pasal 2 Permendiknas Nomor 72 Tahun 2008 mengatur guru tetap non-PNS yang memiliki sertifikat pendidik tetapi belum ada jabatan fungsional guru, diberikan tunjangan profesi sebesar Rp 1,5 juta.

Besaran tunjangan tersebut diberikan setiap bulan, sampai guru yang bersangkutan memperoleh jabatan fungsional guru.

Pro Kontra TPG RUU Sisdiknas

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengatakan, klausul tunjangan profesi guru ini malah diganti dengan hak penghasilan/pengupahan dan jaminan sosial.

Menurutnya, hal itu bermasalah apalagi RUU Sisdiknas ini menghapus 3 UU lainnya yang terkait dengan pendidikan.

Dia melihat perbedaan yang jomplang mengenai tunjangan profesi guru pada RUU Sisdiknas dengan UU Guru dan Dosen.

"Jelas tampak RUU Sisdiknas berpotensi kuat akan merugikan jutaan guru di Indonesia," ujar Satriwan seperti dikutip dari Kompas.com Selasa (30/8/2022).

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

(Farid/ tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved