Penembakan di Sidoarjo

Penembak Juragan Rongsokan di Sidoarjo Dibayar Rp 100 Juta, Pemberi Order Ternyata Sepupu korban

"Pelaku E yang saat ini masih buron itu menyuruh JO lantaran dia sakit hati karena istrinya pernah digoda oleh korban,” lanjut kapolres.

Editor: Anas Miftakhudin
M Taufik
JO pelaku penembakan terhadap juragan rongsokan di Sidoarjo saat digelandang petugas Polresta Sidoarjo 

“Dari tangan pelaku Jo ini kami juga menemukan 6 butir peluru. Semua sudah diamankan,” kata Oscar.

Terkait jenis senjata api yang digunakan pelaku, Oscar menyebut bahwa pihaknya belum bisa menentukan.

“Untuk menentukan ini senjata organik, rakitan, atau pabrikan kita menunggu hasil Labfor. Nantinya akan diuji di Labfor apakah senjata ini identik atau tidak,” teranganya.

Peristiwa penembakan terhadap Sabar terjadi Senin (27/6/2022) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Saat itu korban sedang berada di pinggir jalan dekat rel kereta api yang tak jauh dari kontrakan gudang barang bekas yang juga menjadi tempat tinggalnya.

Warga sekitar tidak ada yang melihat peristiwa penembakan itu secara pasti.

Senpi yang dipakai JO untuk menghabisi Moh Sabar diamankan untuk barang bukti.
Senpi yang dipakai JO untuk menghabisi Moh Sabar diamankan untuk barang bukti. (M Taufik)

Namun beberapa warga sempat mendengar dua kali suara letusan, dan sesaat kemudian melihat Sabar sudah tersungkur bersimbah darah.

Korban mengalami luka tembak di leher kiri tembus ke leher kanan, meski tidak di tengah leher.

Luka tembak di lengan kirinya juga tembus sampai mengenai dada. Dua hari menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo, Sabar akhirnya meninggal dunia.(M Taufik)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved