TRAGIS Cemburu Buta Suami Bunuh Istri di Villa Tretes, Korban Sempat Dihibur Diajak Hubungan Badan

TRIBUNMATARAMAN.COM I PASURUAN - Geger kasus pembunuhan terjadi di Villa Pecalukan Tretes Kabupaten Pasuruan.

Diketahui seorang suami bernama Hasanudin warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembantega renggut nyawa istrinya Desi Rosiana.

Lebih mirisnya, sebelum dibunuh korban malah dihibur dengan diajak bermain di Villa Tretes sambil bernyanyi, layaknya keluarga yang sedang liburan.

Bahkan tak hanya itu, korban dan pelaku sempat melakukan hubungan badan sekali kala itu.

"Ya sempat nyanyi dan berhubungan badan satu kali. Ya niatnya, ke villa itu untuk menjalin komunikasi yang baik dan ngomong yang enak terkait masalah itu," kata Hasanudin saat pers rilis di Polsek Prigen.

Hasanudin mengaku tidak nyaman dengan kondisi rumah tangganya yang diterpa ombak karena istrinya menjalin hubungan dengan pria lain.

Bahkan, ia sudah menceritakan permasalahan itu ke mertuanya, atau orang tua korban.

Baca juga: Juragan Rongsokan di Sidoarjo Ditembak Jarak Dekat Leher & Lengan Tembus Proyektil Bersarang di Dada

Baca juga: Sebelum Bunuh Istrinya, Hasanudin Sempat Nyanyi dan Berhubungan Badan di Villa Pecalukan Tretes

"Ya saya tidak nyaman. Saya ingin masalahnya cepat selesai. Saya juga sudah mengingatkan untuk tidak meneruskan hubungan terlarang itu, tapi dia berkilah dan hanya sebatas chat saja tidak lebih dari itu," tambah Hasanudin.

Ia mengaku tidak mengenal pria yang sedang menjalin hubungan dengan istrinya.

Baca juga: Kaki Bocah Ini Dilindas Mobil Saat di Jalan sang Pengemudi Cuman Beri Uang Rp 100 Ribu, Kok Tega?

Namun, ia mengaku sudah pernah menegur pria itu. Bahkan, ia mengajak pria itu ketemu baik - baik untuk membicarakan hal itu.

"Ya saya cemburu," ujarnya. 

Seorang Nenek Harus Tidur 3 Hari Bersama Cucunya yang Tewas Dibunuh Ibu Kandung

Selama 3 hari, Eti Suharti Basri (47) tidur bersama mayat bayi 5 bulan. 

Perempuan yang tinggal di jl Siwalankerto Tengah, kecamatan Wonocolo, kota Surabaya ini tak berani membocorkan kematian bayi tersebut karena takut. 

Baca juga: Geger Kasus Pelecehan Oknum Ustadz ke Santri di Mojokerto, Pelaku Berdalih Kenalkan Hukum Fiqih

Pasalnya, anak Eti yang juga ibunda dari bayi malang tersebut, Eka Sari Yuni Hartini (26), mengancam akan membunuh Eti bila nekat membocorkan kematian si bayi.