Tragedi Maut Tol Sumo

Kondisi Bus Layak Jalan & Tol Sumo Oke, Ini Penyebab Tragedi Maut di Luar Batas Kemampuan Manusia

fasilitas jalan (Tol Sumo) sudah lengkap, kendaraan juga secara teknis memenuhi syarat tetapi ada faktor yang tidak lepas dari kemampuan manusia.

Editor: Anas Miftakhudin
M Romadoni
Tim KNNT dan Dishub Provinsi Jatim mengecek kelayakan kendaraan bus yang terlibat kecelakaan di Tol Sumo. 

Dari berbagai macam serpihan bodi hingga komponen akibat benturan yang dialami bus, yang paling menyita perhatian adalah terletak pada komponen speedometer yang masih menempel dengan roda kemudi. 

Pada komponen speedometer bus tersebut, terdapat empat indikator, yakni pengukur kecepatan, kompresi Rpm mesin, pasokan tanki bensin, dan temperatur mesin. 

Pada bagian indikator kecepatan bus, terpantau jarum speedometer tersebut, mengarah pada bagian ruas antara angka bertuliskan 120 dan 140 Km/jam.

Diperkirakan bahwa jarum pada speedometer bagian kecepatan tersebut menandakan kecepatan terakhir dari bus tersebut sesaat sebelum akhirnya terhenti menabrak tiang raksasa reklame.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, mengatakan pihaknya tidak ingin berspekulasi mengenai temuan kondisi jarum indikator penunjuk kecepatan pada speedometer bus tersebut. 

Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan resmi yang masih terus dilakukan oleh Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Mabes Polri, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas  Polda Jatim, dan Satlantas Polres Mojokerto Kota. 

"Ya nanti kita tunggu saja ya, karena kalau sudah di situ kemungkinan besar nanti kita nunggu dari hasil pemeriksaan olah TP TKP oleh Tim TAA baik dari Polda Jatim maupun dari Korlantas Mabes Polri," ujarnya pada awak media di lokasi, Selasa (17/5/2022). 

Dengan kondisi kerusakan yang terjadi pada bus tersebut. Mantan Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya itu, memperkirakan persentase kerusakan bus tersebut mencapai kisaran angka 60-80 persen. 

Ia tak menampik, jika kondisi paling parah kerusakan pada bus tersebut, terdapat pada bagian sisi kiri bodi bus. 

Kondisi bus bagian depan kelihatan rusak parah setelah menghantam tiang reklame raksasa di tol Sumo.
Kondisi bus bagian depan kelihatan rusak parah setelah menghantam tiang reklame raksasa di tol Sumo. (Luhur Pambudi)

Bangkai bus tersebut dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB, pada Senin (16/5/2022) kemarin. 

"Tadi yang paling parah ini. Yang paling parah bagian depan terutama di sebelah kiri. Kalau kita lihat barang bukti yang ada ya," jelasnya. 

Mengenai kondisi terkini, sopir cadangan bernama Ade Firmansyah (28) yang mengemudikan saat insiden tabrakan itu, terjadi. 

Mantan Kapolsek Wonokromo itu, mengungkapkan, sopir cadangan tersebut masih menjalani observasi dan perawatan medis di RS Citra Medika Sidoarjo. 

"Tadi pagi kami konfirmasi yang bersangkutan masih di RS Citra Medika Sidoarjo," jelasnya. (Mohammad Romadoni/Luhur Pambudi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved