Nenek Lawan Jambret Seorang Diri

Ini Sosok dan Tampang Jambret yang Dibuat Bertekuk Lutut Nenek Poninten Hingga Nyungsep di Got

Si jambret ini sempat minta maaf. Ya saya jawab, lha kamu maling kok minta maaf. Kalung saya kamu maling kok enak minta maaf.

Editor: Anas Miftakhudin
Luthfi Husnika
Pemuda berinisial BC (30) asal Mojoroto, Kota Kediri diamankan Unit Reskrim Polsek Pagu akibat tindakan pencurian dengan kekerasan. 

Adanya teriakan maling, tetangga sekitar korban langsung keluar dan mendatangi asal suara.

Pelaku akhirnya berhasil diringkus dan diserahkan ke Polsek Pagu.

Apakah waktu mempertahankan pelaku nenek tidak ditendang atau dibanting?

"Aku tidak merasakan itu. Yang penting pelaku tidal lari. Ya sebenarnya sakit di punggung Poninten tapi tak aku hiraukan demi bisa mempertahankan kalung milik saya," jelasnya.

"Waktu jatuh itu sudah tidak terasa sakit, pokoknya saya fokus menarik jas hujan yang dipakai penjambret sampai dia jatuh masuk got. Setelah kejadian baru lah terasa badan sakit semu. Punggung baret," jelasnya. 

Rupanya keberanian Poninten melawan penjambretan langsung didatangi ke rumahnya oleh Kapolsek Pagu beserta rombongan Bhayangkari.

Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022).
Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus saat menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberanian Poninten, Senin (25/4/2022). (Luthfi Husnika)

Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Nyonya Indah Agus beserta beberapa jajaran kepolisian mendatangi langsung rumah Poninten Senin sore. 

"Kami menyerahkan bingkisan dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi pada Mbah Poninten atas keberaniannya. Tindakan beliau patut diacungi jempol dan mampu menjadi contoh untuk masyarakat," ungkap Kapolsek Pagu. 

Ia menambahkan, meski Poninten sudah tergolong lansia, keberaniannya bahkan mengalahkan anak muda.

Menurutnya, tak banyak yang berani melawan tindak kejahatan seorang diri. 

"Ini contoh Kartini masa kini yang sebenarnya. Tindakan melawan aksi kejahatan patut dicontoh. Kami sebagai pihak berwajib akan siap backup di belakang. Semoga ke depannya masyarakat semakin berani untuk melawan aksi kejahatan dalam membela diri," jelasnya. (Luthfi Husnika)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved