Nenek Lawan Jambret Seorang Diri
Ini Sosok dan Tampang Jambret yang Dibuat Bertekuk Lutut Nenek Poninten Hingga Nyungsep di Got
Si jambret ini sempat minta maaf. Ya saya jawab, lha kamu maling kok minta maaf. Kalung saya kamu maling kok enak minta maaf.
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Keberanian nenek Poninten beberapa waktu lalu sempat viral dinjagat maya.
Nenek 65 tahun ini berhasil melumpuhkan jambret seorang diri setelah merampas kalung yang dikenakan.
Jambret yang dilumpuhkan sosoknya muda yakni BC (30).
Pria asal Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu dilawan oleh nenek Poninten.
Ketika kejadian berlangsung, nenek Poninten yang viral bukannya menyerah. Namun mengejar dan melawan hingga membuat nyali si penjambret ciut.
Aksi tak terduga nenek Poninten sempat membuat penjambret masuk got hingga minum air comberan.
Tak lama berselang, warga sekitar datang setelah korban teriak minta tolong ada maling.
"Saya lagi di pinggir jalan desa tiba-tiba ada yang menghampiri dan memberikan daging (ceker ayam). Saya sempat curiga. Saat saya ambil bungkusannya kalung saya ditarik dan saya jatuh," ungkapnya, Senin (25/4/2022) sore.
Pasca aksinya yang menggegerkan warga tersebut, pelaku digiring oleh warga untuk diserahkan ke pihak berwajib. Sedangkan nenek Poninten mendatangi polisi untuk melapor.
"Saya datang langsung melapor ke polisi. Terus si jambret ini sempat minta maaf. Ya saya jawab, lha kamu maling kok minta maaf. Kalung saya kamu maling kok enak minta maaf," ujarnya mengenang kejadian tersebut.
Belakangan diketahui pelaku bernama BC (30) yang merupakan warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Ia melancarkan aksinya usai berkeliling mencari mangsa.
Bermodal satu keresek berisi ceker ayam, BC nekat menjambret seorang nenek yang berjalan sendirian. Namun, aksinya digagalkan oleh korban yang berani melawan.
"Pihak kepolisian kemudian mengamankan pelaku beserta barang bukti satu unit motor, mantel plastik, helm, satu tas plastik hitam berisi beberapa ceker ayam serta satu buah kalung emas dan liontinnya seberat 11 gram," beber Kapolsek Pagu AKP Agus Sudarjanto.
Apresiasi dari Kepolisian
Kapolsek Pagu beserta jajaran juga memberikan apresiasi atas keberanian nenek Poninten. Ia mengimbau masyarakat juga bisa mencontoh keberanian nenek asal Kediri ini.
