Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Pare Kediri, Rumah Nyaris Ludes, Kerugian Capai Rp 70 Juta

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Sebuah rumah di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, nyaris ludes dilalap api,  Selasa (28/10/2025) malam.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.32 WIB itu diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu kamar di rumah milik Didik Santosa

Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke seluruh bangunan.

Meski demikian, satu kamar beserta isinya hangus terbakar, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta. 

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Kaleb Untung Satrio Wicaksono menjelaskan peristiwa kebakaran pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Ismu ke Pos Damkar Pare sekitar pukul 23.33 WIB.

Tim pemadam kebakaran segera bergerak cepat menuju lokasi dengan mengerahkan dua unit armada pemadam berkapasitas 5.000 liter air masing-masing.

"Begitu laporan masuk, tim langsung kami kirimkan ke lokasi. Saat tiba, api sudah membesar di bagian kamar, namun berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar 30 menit," kata Kaleb, Rabu (29/10/2025).

Menurut laporan petugas di lapangan api mulai muncul dari salah satu kamar yang diduga mengalami korsleting listrik.

Dalam waktu singkat, kobaran api menyambar perabotan rumah tangga di sekitar sumber api. 

Warga yang panik segera berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas tiba.

Baca juga: Penurunan Belum Signifikan, Bupati Kediri Mas Dhito Ajak Kolaborasi Intervensi Stunting 

Petugas Damkar Pos Pare yang berjumlah enam personel langsung melakukan pemadaman dengan mengikuti standar operasional prosedur.

Sekitar pukul 00.10 WIB, api berhasil sepenuhnya dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bagian lain rumah maupun rumah tetangga.

"Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, satu kamar dan perabotannya hangus terbakar," tambah Kaleb.

Selain memadamkan api, petugas juga melakukan pendinginan di sekitar area kebakaran untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Setelah situasi dinyatakan aman, tim melakukan pengecekan ulang terhadap sumber listrik guna mencegah terjadinya kebakaran susulan.

Pihak Satpol PP Kabupaten Kediri mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan rutin melakukan pengecekan instalasi listrik di rumah masing-masing. 

"Korsleting listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran rumah. Pastikan kabel dan sambungan listrik aman dan tidak melebihi kapasitas," pungkas Kaleb.

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik