Berita Terbaru Kabupaten Kediri

DPRD Kediri Ajak Pemuda Bangkit di Era Digital, Harus Kritis dan Adaptif Tak Hanya Aktif di Medsos

Anggota DPRD Kabupaten Kediri Komisi IV Reval Pradana Putra menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga semangat kebangsaan

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Isya Anshori
Anggota DPRD Kabupaten Kediri Komisi IV Reval Pradana Putra. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Anggota DPRD Kabupaten Kediri Komisi IV Reval Pradana Putra menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga semangat kebangsaan di tengah tantangan era digital dan derasnya arus globalisasi. 

Menurutnya Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan sejarah, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali tekad bersatu membangun bangsa.

Reval mengatakan, makna Sumpah Pemuda di era modern harus diterjemahkan dalam tindakan nyata. Generasi muda dituntut untuk tetap memegang teguh prinsip persatuan dan tidak mudah terpengaruh provokasi yang dapat memecah belah bangsa.

"Sumpah Pemuda adalah momentum bersatunya pemuda-pemudi bangsa Indonesia. Di era modern ini, generasi muda harus tetap memegang teguh prinsip kesatuan tersebut. Jangan mudah diadu domba atau diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya, Rabu (29/10/2025).

Politisi muda dari PDI Perjuangan ini menyebut, tantangan terbesar generasi muda saat ini bukan lagi penjajahan fisik, melainkan tantangan moral dan ideologis.

Banyak pemuda yang terjebak dalam kemudahan digital, hingga kehilangan arah dan semangat untuk berkontribusi.

Menurutnya pemuda harus menjadi pribadi yang kritis, adaptif, dan kreatif serta mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan diri dan masyarakat. 

"Kemajuan zaman harus dimanfaatkan untuk berkarya, bukan malah membuat kita terlena," tegasnya.

Reval juga menyoroti hasil survei nasional yang menyebut 83,3 persen pelajar SMA di Indonesia menganggap Pancasila bukan ideologi final.

Menurutnya, data tersebut menjadi peringatan serius bahwa pemahaman kebangsaan di kalangan generasi muda mulai melemah.

Ia menilai penting adanya dukungan nyata dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun kembali semangat nasionalisme.

Pemuda, kata Reval, perlu mendapat ruang untuk berorganisasi dan menyalurkan potensi agar tidak kehilangan jati diri.

"Kalau para pemuda merasa diperhatikan dan diberi ruang untuk berekspresi, tentu semangat nasionalismenya akan tumbuh lebih kuat. Mereka butuh wadah dan pembinaan, bukan hanya sekadar slogan," tambahnya.

Baca juga: UPDATE Atap Kamar Santri Ponpes di Situbondo Ambruk, Ahli Diminta Cek Kelayakan Bangunan

Selain itu, Reval menilai media sosial memiliki pengaruh besar terhadap cara berpikir generasi muda.

Ia mengingatkan agar para pemuda bijak dalam bermedia sosial dengan menyaring informasi dan menggunakan teknologi untuk hal positif.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved