Pembunuhan Dokter Muda

Inilah Asal Muasal Terungkap dan Tertangkapnya Terduga Pembunuh Dokter Muda Asal Tulungagung

Lokasi penemuan mobil tidak dalam satu kawasan yang sama dengan rumah kekasihnya di Malang

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Galih Lintartika
Foto rekontruksi di lokasi penemuan mayat mahasiswa UB yang tewas dengan konidisi mengenaskan. Dugaan kuat, mahasiswa jurusan kedokteran ini dibunuh. Lingkaran merah adalah terduga pelaku pembunuhan. 

Yakni, di lahan kosong, yang berdekatan dengan sebuah bangunan rumah makan di kawasan Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, rombongan Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mendatangi lokasi penemuan mayat itu, sekitar pukul 01.05 WIB, dengan mengendarai tujuh unit mobil. 

Rombongan di lokasi untuk melakukan rekonstruksi, dalam kurun waktu tidak lebih dari 30 menit.

Satu orang di antara kerumunan rombongan itu, terlihat seorang pria yang mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak, dengan tinggi badan sekitar 165 cm, kulit sawo matang dan kondisi kedua tangannya diikat. 

Dugaan kuat, pria dengan ciri-ciri tersebut adalah pelaku pembunuhan mahasiswa jurusan kedokteran di UB Malang asal Tulungagung.

Ada beberapa adegan yang diperagakan. Mulai dari cara terduga pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya.

Termasuk, pelaku juga sempat mempraktikkan saat ia mencekik korban.

Adegan per adegan diperagakan dengan sangat rapi oleh pelaku.

Papan ucapan duka cita di rumah dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K).
Papan ucapan duka cita di rumah dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K). (tribunmataraman.com/david yohanes)

Dalam pengamatan, pelaku terlihat sangat serius menunjukkan aksi jahatnya kepada Tim Jatanras Polda Jatim. Pelaku terlihat tenang menunjukkan apa saja yang dilakukan di saat dirinya membuang jasad korban.

Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran UB di Malang.

Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022). 

Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam kondisi kulit tubuh sudah menghitam.

Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah mengering membekas di tangan kirinya.

Diduga kuat, korban tewas karena dibunuh. Hal itu ditengarai dari posisi jasad pertama kali ditemukan. 

Yakni ditutupi semak-semak, yang diduga bertujuan untuk mengaburkan keberadaan mayat. 

Sepintas hanya terlihat tangan dan kaki sebagian dari kejauhan. 

Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, mayat masih mengenakan pakaian lengkap. 

Yakni memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam. Kemudian, arloji masih melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp150 ribu.

Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan. (Anas Miftakudin/Galih Lintartika/David Yohanes/
Luhur Pambudi)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved