Kepala Daerah Tak Harmonis

Wabup Tulungagung Curhat Tidak Dilibatkan Dalam Pemerintahan, Ini Penjelasan Sekda

Wakil Bupati Tulungagung curhat perihal tidak dilibatkannya dalam Pemerintahan, curhat itu viral di media sosial

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
SEKDA TULUNGAGUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariyadi, menjelaskan mengenai aturan perencanaan, penganggaran dan kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Sabtu (27/9/2025). Penjelasan ini disampaikan setelah Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin memberi pengakuan tidak pernah dilibatkan pada perencanaan pembangunan, penganggaran dan penempatan Kepala Dinas. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Satu lagi kabar tentang indikasi ketidakharmonisan hubungan kepala daerah di Jawa Timur.

Setelah sebelumnya viral perihal ketidakharmonisan hubungan kepala daerah di Kabupaten Sidoarjo, dan Jember, kini kabar datang dari Tulungagung.

Beredar video Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin curhat karena merasa tidak dilibatkan dalam pemerintahan.

Video ini menyebar luas utamanya lewat platform TikTok, juga media sosial lainnya.

Baharudin mengaku, selama ini tidak dilibatkan dalam perencanaan kegiatan penganggaran APBD, dan manajemen SDM.

Secara spesifik Baharudin menyebut, tidak pernah dilibatkan para proses pengisian jabatan, rolling jabatan, dan penunjukan Plt kepala dinas.

Meski demikian tidak terlibatnya wakil bupati ini tidak melanggar aturan yang berlaku.

“Karena dalam aturannya, kepala daerah atau bupati wajib merencanakan pembangunan daerah. Melibatkan wakil bupati atau tidak itu tidak ada masalah,” jelasnya.

Namun sosok Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung ini juga menekankan, adalah masalah etika.

Ia juga mempersilakan masyarakat menilai, apakah bupati dan wakil bupati harmonis atau tidak.

Baharudin menegaskan, apa yang disampaikannya adalah hal nyata apa yang dialaminya, bukan opini.

Lebih jauh, dia mengenang saat mendaftar Pilkada dilakukan berpasangan calon bupati dan calon wakil bupati.

“Masyarakat juga memilih paket pasangan bupati dan wakil bupati nomor 1, yang disingkat Gabah,” ujarnya.

Baca juga: Dua Komoditas Asal Kediri Masuk Jakarta Lewat Kerjasama Antar Daerah

Menurut informasi dari kalangan wartawan, pernyataan Baharudin disampaikan di depan wartawan.

Namun belum ada konfirmasi langsung dari Baharudin terkait pernyataannya dalam video itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved