Berita Viral

Kepergok Hendak Maling Motor di Kenjeran Surabaya, Lelaki Ini Babak Belur Dihajar Massa

Video seorang terduga maling motor dihajar warga di teras sebuah rumah kawasan Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, viral di sejumlah grup medsos.

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Ilustrasi Maling di Surabaya yang Dihajar Massa 

Laporan Wartawan Luhur Pambudi

TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Video seorang terduga maling motor dihajar warga di teras sebuah rumah kawasan Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, viral di sejumlah grup medsos, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan video yang diunggah sebuah akun Facebook (FB); Masaaliwafa Coyy.

Terduga maling itu tampak mengenakan pakaian kemeja lengan panjang motif kotak-kotak warna coklat, bercelana panjang warna hitam.

Sepanjang video berdurasi tidak lebih dari 30 detik itu, terduga pelaku pencurian motor (curanmor) tersebut harus menerima akibat dari aksi kriminalitas tersebut.

Baca juga: Lagi Cari Kucing, Remaja 17 Tahun Diteriaki Maling dan Dikeroyok Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Terduga pelaku yang diduga kuat berjenis kelamin laki-laki itu, terpaksa dihadiahi bogeman warga yang geram atas perbuatannya.

“Maling motor scupy d tambak wedi (maling motor Honda Scoopy di Jalan Tambak Wedi, Surabaya),” tulis akun FB Masaaliwafa Coyy, pada Kamis (24/3/2022).

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suryadi membenarkan, pada hari dan tanggal tersebut, pihaknya menerima penyerahan terduga pelaku kriminalitas dari warga.

Baca juga: Rumah Anggota TNI Dibobol Maling: Emas, Uang dan Murai Raib

Pelaku, semula berencana melakukan aksi pencurian motor Honda Scoopy yang terparkir di depan sebuah rumah warga di lokasi tersebut.

Namun aksinya itu gagal, karena lebih dulu dipergoki oleh warga sekitar.

Korban atau si pemilik motor Honda Scoopy tersebut merupakan tamu dari salah seorang warga yang bermukim di kawasan jalan tersebut.

“Kami menerima penyerahan dari warga, dugaan pelaku percobaan pencurian sepeda motor,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: Akibat Terpengaruh Mabuk Lem, Pengamen Asal Palembang Nyaris Rupadaksa Karyawan SPG Mall di Surabaya

Lantaran hanya sebagai tamu dan motor korban masih dapat diselamatkan. Suryadi menambahkan, pihak korban tidak membuat laporan polisi (LP), dan lebih memilih menyudahi kunjungannya kala itu, lalu kembali bergegas pulang ke rumah di Madura.

“Namun sepeda motor tidak hilang, dan korban pada saat itu hanya bertamu ke Surabaya dan langsung pulang ke Madura dan tidak membuat Laporan Polisi. Dan di samping itu pelakunya masih di bawah umur. Namun yang diamankan tetap kami wajib lapor ke polsek (Mapolsek Kenjeran),” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved