Berita Mojokerto
Rumah Anggota TNI Dibobol Maling: Emas, Uang dan Murai Raib
Rumah anggota TNI di Desa Jiyu, kecamatan Kutorejo, kabupaten Mojokerto, diduga dibobol kawanan pencuri.
Reporter: Moh.Romadoni
TRIBUNMATARAMAN.com | MOJOKERTO - Rumah anggota TNI di Desa Jiyu, kecamatan Kutorejo, kabupaten Mojokerto, diduga dibobol kawanan pencuri.
Pencuri yang diduga berjumlah dua orang tersebut menggasak perhiasan emas 4,5 gram, uang tunai dan burung murai berharga jutaan dari rumah korban Ritno (35), Senin (31/1/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
Dari pengamatan di lokasi, di pintu rumah korban terdapat bekas dicongkel dan tapak kaki. Dua lemari di dalam kamar dalamĀ kondisi acak-acakan.
Istri pemilik rumah, Ika Yuni (35) mengatakan saat itu rumah dalam kondisi kosong ditinggal bekerja.
"Saya kerja dan suami subuh berangkat dinas subuh," jelasnya, Senin (31/1).
Yuni mengetahui rumah yang dikelilingi persawahan disatroni maling setelah mendapat telepon dari tetangganya yang melihat pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, kondisi pintu rumah sudah terbuka.
"Saya langsung pulang, pintu rumah sudah terbuka ada dua pintu bekas dicongkel," ungkapnya.
Dia mengatakan kalung emas seberat 4,5 gram yang disimpan di tas dalam lemari raib dicuri. Laci lemari berantakan di atas kasur kamar utama.
Pelaku juga mencuri uang milik anaknya sekitar Rp.700 ribu dan burung murai di garasi depan.
"Kalung, uang sama burung murai di garasi depan juga hilang," sesalnya.
Menurut dia, sangkar burung murai ditemukan warga di pinggir sungai tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Tadi sangkar murai ditemukan warga ada jejak kaki mengarah ke sawah kemungkinan palakunya dua orang," terangnya.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru menjelaskan Tim Inafis telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian pencurian.
Pihaknya kini melakukan penyelidikan, mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti petunjuk terkait keberadaan pelaku pencurian yang nekat membobol rumah anggota TNI tersebut.
"Kami sudah kesana olah TKP dan terkait pelaku masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (don/ Mohammad Romadoni).