Berita Nganjuk
Upaya Peningkatan Hasil Tanaman Padi di Nganjuk Dilakukan Melalui PRN Kerjasama Balitbang Kementan
Upaya meningkatkan hasil produksi padi di Kabupaten Nganjuk dilakukan dengan kerjasama bersama Balitbang Pertanian Kementerian Pertanian RI
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | NGANJUK - Upaya meningkatkan hasil produksi padi intensif dilakukan di Kabupaten Nganjuk.
Salah satunya tanaman padi dari Prioritas Riset Nasional (PRN) hasil kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya berharap agar Kelompok Tani (Poktan) dapat memanfaatkan teknologi pertanian yang ada. Dan tidak menjual hasil panen dalam bentuk beras.
"Langkah yang akan diambil Pemkab Nganjuk dengan melakukan cloning. Makanya kami berharap panen jangan dijual dalam bentuk beras. Tetapi untuk dan direplikasi dengan daerah-daerah lainnya terlebih dahulu," kata Marhaen Djumadi, kemarin
Dijelaskan Marhaen Djumadi, petani pada era saat ini bukan lagi bertani tradisional. Namun, petani sekarang juga harus bisa memanfaatkan teknologi untuk bisa meningkatkan produksi.
“Biaya operasional yang rendah dan menghasilkan produksi yang tinggi serta mendapat keuntungan besar menjadi keinginan dan tujuan dalam pengembangan tanaman Padi di Kabupaten Nganjuk," ujar Marhaen Djumadi.
Sementara Kepala Balitbang Kementan, Fadjry mengatakan, PRN tersebut merupakan dukungan untuk mewujudkan pertanian presisi ramah lingkungan. Yakni budidaya tanaman Pertanian tanpa menggunakan bahan kimia.
"Dan itu juga dalam upaya mendukung pencapaian hasil panen padi sebesar 10 ton per hektarnya," tutur Fadjry. (aru/Achmad Amru Muiz)