Berita Tulungagung
Hama Tikus Merajalela, Jagung Petani Rejotangan Tersisa Setengah
Para petani jagung di kecamatan Rejotangan, Tulungagung dibuat pusing oleh ulah hama tikus yang memakan setengah tanaman jagung mereka.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Supangat (54) menyisir tanaman jagungnya di area persawahan Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Banyak bonggol buah jagung yang rusak dimakan tikus.
Hewan pengerat itu memakan buah jagung di bagian atas dan hanya menyisakan setengahnya saja.
"Rata-rata tinggal setengahnya saja. Bagian atas habis dimakan, bagian bawahnya tidak dimakan," ucap Supangat, sambil menunjuk buah jagung yang rusak.
Baca juga: Goda Perempuan Penjaga Warung, Satu Pemuda Tewas dan Dua Temannya Luka-luka Karena Dikeroyok
Serangan tikus ini sudah dialami sejak pohon jagung mulai berbuah (janten).
Pohon yang terlanjur dirusak tikus dibabat untuk pakan ternak.
Sementara yang dimakan setengah masih dipertahankan hingga masa panen.
"Nanti yang setengahnya masih bisa dipanen meski sedikit. Sayang kalau dibuang semua," ucapnya.
Jika diprosentase, kerusakan tanaman jagung milik Supangat mencapai satu per tiga.
Situasi semakin tidak menguntungkan, sebab di awal masa pertumbuhan ada serangan hama bulai.
Akibatnya banyak tanaman jagung yang terganggu pertumbuhannya, lalu dibabat.
Dari tanah 200 Ru, diperkirakan panen kali ini hanya menghasilkan 300 kilogram.
Padahal dalam kondisi normal bisa mencapai 1,5 ton.
"Baru tahun ini ada serangan tikus. Tahun lalu tidak seperti ini," tutur Supangat.
Baca juga: Suami Kerja Malam, Istri Berduaan Dengan Pria Lain Lalu Sembunyi di Kolong Ranjang Saat Digrebek
Para petani berupaya mengendalikan tikus dengan memasang racun tikus.