Gogo Iwak Kali Sajikan Tiga Varian Menu Ikan Khutuk, Bumbunya Nendang Lidah

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Penggemar kuliner masakan pedas atau yang suka masakan ikan segar (iwak kali) jika singgah ke Kediri rugi jika tak mampir ke Markas Kuliner Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.

Pasalnya, di markas kuliner itu tersedia aneka masakan iwak kali yang masih fresh. 

Beberapa menu andalannya kuthuk bumbu kuning, khutuk bumbu rujak serta rica - rica khutuk. 

Rasanya bikin lidah goyang ingin nambah, karena masakan tradisional dengan bumbu rempah-rempah pilihan.

Harga ketiga menu spesial Khutuk ini juga sangat ramah di kantong hanya dibanderol Rp 22.500 seporsi.

Menu lainnya ada wader goreng plus sambal pedas plus lalapan yang banyak digemari penggemar kuliner iwak kali.

Pengelola juga menyiapkan sejumlah menu alternatif iwak kali seperti ikan lele, nila dan gurami. 

Ikan khutuk banyak disukai penggemar kuliner karena mengandung albumin yang sangat bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh dan mempercepat penyembuhan pasien pascaoperasi.

Selain itu, proses masakan juga  menggunakan bumbu dapur diproses secara tradisional plus rempah-rempah dengan resep tempo dulu. 

Adonan bumbunya juga terasa sangat menendang di lidah. Bagi penggemar kuliner iwak kali, Ikan khutuk juga punya aroma yang khas dan spesial.

Saksama Adi, pengelola Gogo Iwak Kali menyebutkan, membuka kuliner Iwak Kali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setelah Pandemi Covid. 

Karena dari kuliner khutuk ada beberapa sektor yang bisa dirangkul untuk diajak berkolaborasi. 

Di antaranya ikan khutuk dan wader sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat.

Selain itu juga masih banyak habitatnya di sungai.

"Bahannya kami beli dari masyarakat, seperti ikan wader dan khutuk kita beli di Bendungan Waruturi Gampengrejo. Termasuk tenaga juga dari warga sekitar," ungkapnya.