Sujiwo Tejo Dukung Ruwatan Negara di Kediri, Sebut Indonesia sebagai Mercusuar Perdamaian Dunia

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Budayawan nasional Sujiwo Tejo menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan acara Ruwatan Negara yang akan digelar pada 18 Agustus 2025 di Situs Persada Soekarno, Kediri.

Dukungan tersebut disampaikan secara langsung saat panitia acara bersilaturahmi ke kediamannya di Jakarta pada Rabu (6/8/2025).

Menurut Sujiwo Tejo, acara ini merupakan sebuah gagasan besar yang memiliki nilai luhur dan layak mendapat dukungan dari berbagai kalangan.

"Beliau menyebut ide menjadikan Indonesia sebagai mercusuar perdamaian dunia adalah gagasan mulia dan sangat penting. Bahkan, jika tidak ada kendala, beliau berencana untuk hadir langsung," ujar Kus Hartono, Ketua Harian Situs Persada Soekarno Kediri, Kamis (8/8/2025).

Baca juga: Aji Kusuma Siap Bersaing di Lini Depan Madura United untuk Super League 2025/2026

Respons positif dari Sujiwo Tejo memberikan suntikan semangat baru bagi panitia. Selain dukungan moral, budayawan yang dikenal nyentrik itu juga memberikan sejumlah saran strategis demi kesuksesan acara.

Di antaranya, ia menyarankan agar panitia mengundang tokoh-tokoh nasional lintas sektor termasuk sejarawan Prof. Anhar Gonggong, pakar hukum tata negara, serta perwakilan dari Kementerian Kebudayaan.

Panitia langsung menindaklanjuti saran tersebut dengan bersurat kepada tokoh-tokoh terkait.

Hasilnya cukup menggembirakan Prof. Anhar Gonggong dikabarkan siap hadir, begitu pula pakar hukum tata negara dari Universitas Bung Karno. Untuk Kementerian Kebudayaan, surat telah dilayangkan kepada Menteri Kebudayaan, Fadzhon.

Dalam pertemuan itu, Sujiwo Tejo juga menunjukkan antusiasme tinggi saat membahas konsep kenegaraan dan peran Indonesia di kancah global.

"Beliau menyampaikan kekagumannya terhadap Bung Karno, yang menurutnya adalah pemimpin besar dengan visi luar biasa, tapi tetap peduli pada hal-hal detail," tambah Kus Hartono.

Panitia pun menyerahkan beberapa buku dan majalah sebagai cinderamata. Sujiwo Tejo juga mengungkapkan ketertarikannya untuk menyaksikan pertunjukan Wayang Gandrung secara langsung, sebuah pertunjukan budaya yang selama ini ingin ia lihat.

"Meskipun tidak memberikan janji pasti, beliau mengatakan jika tidak ada halangan, insyaAllah akan datang. Apalagi beliau pernah bilang ingin menonton Wayang Gandrung," ujar Kus Hartono.

Acara Ruwatan Negara sendiri dirancang sebagai wujud syukur atas berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berlokasi di Situs Persada Soekarno, Ndalem Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, acara ini akan mengusung perpaduan nilai budaya, spiritual, dan kebangsaan. 

Sejumlah tokoh dari berbagai penjuru nusantara dijadwalkan hadir untuk menyemarakkan kegiatan tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)