Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Jadikan Dilem Wilis Trenggalek Pusat Kampus, Ide Bupati Mas Ipin Disambut Positif Rektor UT

Cita-cita Bupati Mas IPIN kawasan Dilem Wilis sebagai pusat kampus dan kawasan pertumbuhan baru mendapat sambutan positif dari Rektor UT

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Prokopim Pemkab Trenggalek
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjalin kerjasama dengan Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Ali Muktiyanto di Kampus UT Tangerang Selatan, Senin (27/10/2025). Gagasan Bupati menjadikan wilayah Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan, menjadi kawasan kampus disambut baik oleh UT. 

Ia menyebut Mas Ipin sebagai sosok muda dan visioner yang memiliki kepedulian kuat terhadap pengembangan SDM daerah.

"Saya terus terang bangga dengan bupati yang muda dan visioner. Beliau punya kepedulian yang kuat membangun Trenggalek dengan memanfaatkan sumber daya manusia asli daerahnya," ujarnya.

Prof. Ali menilai, gagasan Bupati Trenggalek tidak hanya mencakup pendidikan, tetapi juga pengembangan agrobisnis dan agrowisata. Bahkan, visi menjalin kolaborasi dual dikti dengan perguruan tinggi luar negeri dinilai sangat strategis.

"Beliau tadi menyebut peluang kerjasama dengan Belanda karena ada Kampung Belanda di sana. Dengan potensi tanah yang luas, saya kira mimpi Pak Bupati bukan sekadar mimpi. UT siap berkolaborasi mulai dari pengkajian, penelitian, hingga perancangan kawasan," tambahnya.

Rektor UT juga mendorong agar Trenggalek memiliki Sentral Layanan Universitas Terbuka (SLUT) untuk melayani mahasiswa UT di wilayah Jawa Timur bagian selatan.

"Kami punya desain Central Layanan Universitas Terbuka. Kami dorong Trenggalek punya pusat layanan ini, berangkat dari aspirasi masyarakat yang diwakili Pak Bupati," tegasnya.

Prof. Ali menambahkan, realisasi cita-cita besar ini perlu dimulai dari langkah-langkah kecil dan konkret.

"Mari kita wujudkan bersama secara bertahap. Saya tidak menutup kemungkinan di Trenggalek akan lahir Silicon Valley atau Tangahoe Valley seperti di Korea. Ini sangat mungkin di tangan bupati muda yang visioner," tandasnya.

Baca juga: Gedung Sekda, Bupati, dan DPRD Kabupaten Kediri Mulai Direhab Pasca Kerusuhan, Target Rampung 2026

Menambahkan pernyataan Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Terbuka, Rahmad Budiman, menjelaskan bahwa sejak berdiri tahun 1984, UT memiliki misi utama meningkatkan kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik di seluruh Indonesia.

"Dulu banyak guru belum S1. Sekarang, dengan adanya undang-undang guru dan dosen, semua harus berkualifikasi S1. UT menjadi pilihan tepat karena para guru bisa kuliah tanpa meninggalkan tugas mengajar," jelasnya.

Karena banyak guru merupakan ASN Pemda, UT terus memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah.

"Dengan kerjasama seperti di Trenggalek, kita bisa membantu peningkatan kualitas SDM pendidikan daerah secara lebih efektif," tutupnya.

 

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved