Harga Ayam Pedaging Hidup di Trenggalek Melambung, Pakan Mahal Disinyalir Jadi Penyebab

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Harga ayam ras pedaging atau ayam potong di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, meningkat.

Di tengkulak harga ayam hidup naik hingga Rp 7 ribu perkilogram. 

Jika biasanya harga ayam berada di kisaran Rp 20 ribu perkilogram, kini harga ayam naik hingga Rp 27 ribu perkilogram. 

"Saat ini harga ayam sedang mahal, bisa sampai Rp 26-27 ribu padahal normal nya Rp 20-21 ribu," kata tengkulak ayam di Pasar Basah Trenggalek, Ulfa, Sabtu (13/9/2025).

Ulfa tidak mengetahui pasti penyebab naiknya harga ayam broiler tersebut. Yang ia tahun harga ayam dari peternak sudah tinggi.

"Dari kemitraaan sudah tinggi, katanya karena harga pakan naik," lanjutnya. 

Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak 2 pekan terakhir secara bertahap sedikit demi sedikit. 

Akibat kenaikan harga tersebut, pedagang ayam karkas atau daging ayam lebih berhati-hati dalam belanja dan cenderung mengurangi jumlah belanjaan.

"Turun sekitar 25 persen dibandingkan hari-hari biasa saat harga normal," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Tulungagung Siapkan RSUD Campurdarat dr Karneni Naik Status Tipe B

Menurut Ulfa, setiap libur panjang hari tertentu seperti adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada awal bulan September, harga ayam pedaging cenderung naik.

Ulfa tidak mengetahui pasti kapan harga akan kembali normal, ia hanya mengikuti harga dari pabrik atau peternak.

"Jadi tergantung pabrik dan peternak, kita tidak tahu kapan turunnya, apalagi kita ambilnya tidak hanya dari Trenggalek tapi dari luar Trenggalek juga," pungkasnya. 

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik