Gaya Hidup Pejabat Jadi Sorotan Rakyat, PKS Trenggalek Rutinkan Pembinaan Kader

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Gaya hidup pejabat di tanah air tengah menjadi perhatian publik.

Masyarakat seringkali dijengkelkan dengan kebiasaan pejabat pamer kekayaan (flexing), di tengah tekanan ekonomi yang mencekik.

Melihat kondisi tersebut, Ketua DPD PKS Trenggalek, Subadianto, mewanti-wanti para kader PKS terutama yang duduk di bangku DPRD Trenggalek untuk senantiasa menjaga moralitas dan kesederhanaan dalam berperilaku. 

PKS juga memiliki program pembinaan rutin yang dilakukan setiap pekan sesuai dengan arahan dari Majelis Syuro pusat agar elit PKS berperilaku dan berpenampilan sederhana.

"Permasalahan yang terjadi kan masalah moralitas. Insyaallah nanti kita berikan tips khusus agar aman dari sisi kecemburuan masyarakat maupun internal. Elit-elit PKS ditetapkan untuk berperilaku sederhana, tidak menimbulkan kesenjangan," kata Subadianto, Sabtu (13/9/2025).

Subadianto juga menambahkan, kondisi pejabat di daerah dengan pemerintah pusat sangat jauh berbeda. 

Ia mencontohkan kondisi anggota DPRD berbeda jauh dengan DPR RI.

Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah bersama bupati, DPRD memiliki keterbatasan kewenangan. 

Berbeda halnya dengan kondisi anggota DPR RI yang mempunyai kewenangan lebih luas.

"Dari berbagai insiden tersebut, saat ini PKS masih diterima masyarakat, bahkan diapresiasi presiden terkait penampilan yang sederhana," ucapnya.

Baca juga: BERIKUT Jejak Pendidikan Gus Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah RI Pertama dari Jombang

Dengan adanya pembinaan tiap pekan tersebut, kader PKS diharapkan bisa konsisten menerapkan kesederhanaan kesehariannya termasuk dalam bertutur kata dan menjalin komunikasi dengan masyarakat. 

Pembinaan tersebut juga untuk memperkuat soliditas kader mengingat tahun lalu terdapat anggota DPRD PKS Trenggalek yaitu Dasiran yang menyeberang ke PDI Perjuangan. 

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik