Gunung Semeru Erupsi
MENGENAL Awan Panas Gunung Semeru, Sebabkan Pengendara Terluka Bakar saat Melintas Jembatan Perak
Awan panas Gunung Semeru rupanya mengenai pasangan suami istri asal Kediri, Jawa Timur
Ringkasan Berita:
- Awan panas Gunung Semeru mengenai pasangan suami istri asal Kediri, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025).
- Keduanya terpapar awan panas ketika melintas di Jembatan Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, bertepatan dengan terjadinya erupsi Gunung Semeru.
- Awan panas berbahaya karena suhunya bisa ratusan derajat celcius dan membawa material vulkanik
TRIBUNMATARAMAN.COM I LUMAJANG - Awan panas Gunung Semeru rupanya mengenai pasangan suami istri asal Kediri, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025).
Keduanya terpapar awan panas ketika melintas di Jembatan Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, bertepatan dengan terjadinya erupsi Gunung Semeru.
Ketika Gunung Semeru mengeluarkan letusan besar, Rabu (19/11/2025) sore, diikuti oleh material vulkanik, antara lain awan panas, juga debu.
Awan panas itu turun melewati jalur lahar, yang di antaranya melewati Besuk Kobokan, termasuk melewati titik Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Perak.
Jalur itu merupakan penghubung antar Kabupaten yakni Kabupaten Lumajang - Kabupaten Malang, lewat sisi selatan.
Ketika awan panas guguran sampai ke titik Jembatan Besuk Kobokan, sejumlah warga berada di kawasan tersebut.
Akibatnya ada beberapa yang terpapar. Korban diketahui bernama bernama Haryono (49) dan Normawati (43), warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Keduanya kemudian berhasil dievakuasi namun mengalami luka bakar.
Sekda Lumajang, Agus Triyono menjelaskan Satuan Tugas Penanganan Bencana Gunung Semeru di Lumajang bergerak cepat setelah insiden yang menimpa sepasang suami istri asal Kabupaten Kediri itu.
"Penanganan awal sudah dilakukan, terutama untuk luka bakarnya. Namun karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, keduanya langsung dirujuk ke RS Pasirian,” beber Agus ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Gubernur Khofifah Bergerak ke Lumajang Malam Ini, Pimpin Langsung Penanganan Erupsi Gunung Semeru
Setelah dilakukan penanganan medis kedua korban mengalami luka bakar mencapai sekitar 20 persen.
Saat kejadian kedua korban diketahui tergelincir ketika melintas di Jembatan Perak, sebutan lain untuk Jembatan Besuk Kobokan.
Kala itu jalanan yang tertutup abu panas dan sangat licin.
BPBD Lumajang kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur yang terdampak abu panas dan berpotensi menjadi licin.
Aparat gabungan juga terus memantau kondisi jalan serta titik rawan kecelakaan guna mencegah insiden serupa.
Agus menegaskan pentingnya mematuhi arahan petugas dan tidak memasuki zona bahaya.
“Prioritas utama kami tetap keselamatan warga. Aktivitas di wilayah terdampak harus benar-benar dibatasi agar tidak ada tambahan korban,” tegasnya.
Awan Panas Gunung Semeru
Dari sejumlah video yang beredar, terlihat material awan panas Gunung Semeru meluncur secara cepat, ketika letusan besar terjadi Rabu (19/11/2025) kemarin.
Sekilas mata, terlihat menakjubkan, namun ancaman berbahaya menanti jika terkena awan panas Gunung berapi, termasuk awan panas Gunung Semeru.
Berdasarkan sejumlah literatur, awan panas gunungapi adalah campuran gas dan material vulkanik, bersuhu tinggi. Material yang terbawa antara lain abu, pasir, dan bebatuan.
Awan panas meluncur secara cepat melewati punggung gunung, dan jalur lahar. Untuk Gunung Semeru, jalur yang dilewati antara lain Besuk Kobokan.
Suhu awan panas bisa mencapai ratusan hingga 1.000 derajat celcius.
Awan panas mampu membakar dan menghancurkan apa saja yang dilaluinya. Awan panas seringjuga memiliki istilah aliran piroklastik.
Masyarakat Indonesia memiliki sejumlah julukan untuk awan panas ini, seperti warga sekitar Gunung Merapi Yogyakarta yang menyebutnya "wedhus gembel".
Apa yang terlihat di Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025), gulungan abu tebal mengarah ke ketinggian, dan ada yang meluncur ke kawasan sisi selatan Gunung Semeru.
(Erwin Wicaksono/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
gunung Semeru erupsi
awan panas Gunung Semeru
Awan panas
Jembatan Perak
Besuk Kobokan
Kabupaten Lumajang
Kediri
Jawa Timur
luka bakar
Meaningful
Multiangle
ViralLokal
tribunmataraman.com
Candipuro
| VIDEO TERBARU! Detik-detik Awan Panas Hantam Gladak Perak, Warga Berlarian Mengungsi |
|
|---|
| Situasi TERKINI Erupsi Gunung Semeru Rabu Sore 19 Nov: Pemkab Siapkan Tenda Pengungsian di Titik Ini |
|
|---|
| BERIKUT Rekomendasi PVMBG Pasca Letusan Besar Gunung Semeru |
|
|---|
| UPDATE Luncuran Awan Panas Gunung Semeru 13 Kilometer, Dampaknya Belum ke Kabupaten Malang |
|
|---|
| BREAKING NEWS Status Gunung Semeru Naik Usai Terjadi Letusan Besar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Awan-panas-guguran-di-Gladak-Perak-Lumajang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.