Berita Terbaru Kabupaten Tuban
Lagi Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Tuban, Balita Disiram Kotoran dan Dipukuli Pacar Ibu
Kasus kekerasan Terhadap Anak kembali terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan kali ini menimpa Balita usia 4 tahun
TRIBUNMATARAMAN.COM I TUBAN - Kembali, kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Jawa Timur.
Kali ini kabar berasal dari Kabupaten Tuban, kabupaten di kawasan Pantura, sisi barat Provinsi Jawa Timur.
Korban penganiayaan adalah seorang balita berusia 4 tahun, berinisial FF.
Sedangkan pelakunya, AS (32), warga Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Ironisnya, AS merupakan pacar ibunda FF, berinisial M (27). Bahkan AS disebut sebagai calon ayah tiri FF.
Kini, pihak Satreskrim Polres Tuban telah menangkap pelaku penganiayaan balita tersebut.
Kejadian bermula pada Agustus lalu sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat itu, M tengah membeli es dan menitipkan anaknya kepada AS yang sedang berkunjung ke rumah korban.
Namun karena motor yang digunakan M mengalami masalah, ia baru tiba dirumah sekitar pukul 17.30 WIB.
Setibanya di rumah, M terkejut mendapati anaknya sudah mengalami lebam di bagian wajah.
Saat ditanya, FF mengatakan bahwa lebam tersebut disebabkan karena terjatuh di kamar mandi.
AS juga membenarkan keterangan itu dan mengaku dirinya yang menolong korban ketika jatuh.
Baca juga: Pemkab Kediri Buka Rekrutmen Magang Jepang, Wabup Sebut Bekal Berharga Tekan Pengangguran
Setelah kejadian tersebut, korban kemudian dititipkan ke rumah neneknya, dengan rencana akan dibawa berobat ke rumah sakit pada ke esokkan harinya.
Paman korban yang tinggal bersama neneknya lalu memberitahu JS (28), warga Kecamatan Semanding, yang merupakan ayah kandung korban, bahwa anaknya baru saja jatuh di kamar mandi.
Mendapatkan informasi tersebut, JS langsung menjenguk korban. Dalam pertemuan itu, FF akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya tidak jatuh di kamar mandi, melainkan dipukuli oleh calon ayah tirinya.
Korban menceritakan bahwa ia dipukul menggunakan sisir plastik pada bagian dahi dan hidung, ditinju dengan tangan mengepal ke arah perut, serta dihantam dengan tangan di bagian punggung.
Bahkan, korban mengaku pernah ditenggelamkan ke dalam bak mandi dan disiram kotoran oleh pelaku.
Atas kejadian tersebut, JS merasa tidak terima dan langsung melaporkan peristiwa itu ke Satreskrim Polres Tuban.
Setelah melakukan penyidikan, Unit PPA Satreskrim Polres Tuban berhasil menangkap pelaku pada Senin (15/9/2025) sore di rumah orang tuanya di Kecamatan Palang, Tuban.
“Pelaku kita amankan saat berada dirumah orang tuanya,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, Selasa (16/9/2025).
Baca juga: Cara Nonton Live Streaming Real Madrid vs Marseille Liga Champions
Dalam keterangannya, AS mengaku nekat melakukan tindakan kekerasan tersebut karena merasa jengkel terhadap korban yang sering bermain di luar rumah dan tidak menuruti perintahnya untuk masuk kerumah.
Alasannya karena jengkel terhadap korban,” imbuhnya.
Atas perbuatannya, AS dijerat Pasal 80 ayat (1) dan (2) Jo. Pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Kasus ini menambah jumlah kasus kekerasan anak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban mencatat, selama enam bulan pertama atau triwulan I tahun 2025, terdapat 30 anak menjadi korban kekerasan.
Jumlah tersebut terdiri dari 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan di seluruh Kabupaten Tuban.
Untuk jenis kekerasan yang paling banyak dialami anak sepanjang semester pertama 2025 adalah kekerasan fisik sebanyak 15 kasus.
(M Nurkholis/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Berita Terbaru Kabupaten Tuban
kasus kekerasan terhadap anak
Kabupaten Tuban
Jawa Timur
Penganiayaan balita
Polres Tuban
tribunmataraman.com
ViralLokal
Meaningful
Atap Sekolah Dasar di Tuban Runtuh Usai Jam Pulang, Tiga Ruangan Terdampak |
![]() |
---|
Nelayan Tuban Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Truk Pengangkut Batu Kapur Terjun ke Jurang di Semanding Tuban, Sopir Tewas Terjepit Kabin |
![]() |
---|
Kecewa Karena Banjir, Petani Cabai di Tuban Buang Hasil Panen ke Sungai |
![]() |
---|
Libur Lebaran Berujung Duka, Pelajar SMP di Tuban Hanyut di Sungai Bokong Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.