Satgas Kendali Harga Beras Sidak Pasar di Kediri, Harga Stabil Meski Ada Kenaikan Tipis

Ringkasan Berita:

• Satgas Pengendalian Harga Beras Kediri melakukan sidak di pasar tradisional dan modern untuk memastikan harga dan stok beras tetap stabil. 
• Dipimpin AKP Joshua Peter Krisnawan, tim gabungan mengecek harga pedagang, gudang distributor, serta kepatuhan pelaku usaha. Harga beras relatif stabil, dengan kenaikan tipis pada beras premium. 
• Belum ditemukan indikasi pelanggaran, dan Bulog memastikan stok aman. Pengawasan diperketat hingga akhir tahun.

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI -  Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Kabupaten Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional dan modern pada Jumat (15/11/2025).

Sidak digelar untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan stok beras di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun.

Kegiatan dipimpin Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Joshua Peter Krisnawan, bersama tim gabungan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, DKPP Kabupaten Kediri, Dinas Pertanian, Bulog, BPS, hingga Dinas Perizinan. Pengawasan lintas instansi ini bertujuan memantau kondisi perberasan secara komprehensif.

Dalam sidak, tim memeriksa harga jual beras di tingkat pedagang, mengecek stok di gudang distributor, serta memastikan kepatuhan pelaku usaha terhadap aturan perdagangan.

Baca juga: Polres Blitar Kota Ungkap 11 Kasus Selama Operasi Sikat Semeru 2025, 12 Tersangka Ditangkap

Pengawasan dilakukan di sejumlah pasar di Pare, baik pasar tradisional maupun supermarket.

Hasil pengecekan menunjukkan harga beras di Kabupaten Kediri relatif stabil meski terjadi kenaikan tipis, terutama pada beras premium. Harga beras premium kini berada di kisaran Rp14.500–Rp14.600 per kilogram dari sebelumnya Rp14.100. Sementara beras medium berkisar Rp12.800–Rp14.000 per kilogram.

AKP Joshua menegaskan sidak dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah praktik penimbunan maupun permainan harga. Ia memastikan pengawasan akan diperketat hingga akhir tahun.

"Kami memastikan bahwa harga beras tetap stabil dan distribusi berjalan lancar. Jika ditemukan pelanggaran seperti penimbunan atau manipulasi harga, kami akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Ia juga menambahkan hingga saat ini belum ditemukan indikasi pelanggaran. Namun intensitas pengawasan tetap ditingkatkan, mengingat kondisi pasar yang biasanya lebih dinamis menjelang pergantian tahun.

"Menjelang akhir tahun, kami intensifkan pengawasan agar tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan situasi. Sampai saat ini belum ditemukan indikasi pelanggaran, namun kami tetap akan terus memantau pergerakan harga," jelasnya.

Bulog Kediri memastikan stok beras di gudang dalam kondisi aman dan siap disalurkan jika permintaan meningkat. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri juga melakukan pemantauan paralel untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar.

Satgas menegaskan akan terus memantau pergerakan harga hingga pergantian tahun untuk menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Kediri.

"Masyarakat tidak perlu panic buying karena stok beras masih aman," tutup AKP Joshua.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)