Berita Terbaru Kota Kediri
Pemkot Kediri Evaluasi Lapor Mbak Wali 112, Tangani 86 Ribu Panggilan Termasuk Ribuan Prank Call
Pemerintah Kota Kediri terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Lapor Mbak Wali 112
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Sri Wahyuni
"Kita ingin masyarakat tidak hanya mendengar janji, tapi melihat bukti nyata kerja pemerintah," tambahnya.
Ferry berharap ke depan Lapor Mbak Wali 112 tidak hanya menjadi kanal reaktif terhadap aduan masyarakat, tetapi berkembang menjadi sistem prediktif dan solutif yang mampu membaca tren permasalahan warga.
"Program ini harus menjadi wajah pelayanan publik terbaik Kota Kediri—modern secara teknologi, tapi tetap hangat dalam pelaksanaan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Ronny Yusianto, dalam laporannya memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan layanan.
Dari total 86.161 panggilan yang diterima, terdapat 496 panggilan valid, 18.557 prank call (21,54 persen), 65.024 ghost call (75,47 persen), dan 2.084 panggilan informasi umum (2,42 persen).
"Laporan darurat yang paling sering diterima berkaitan dengan hewan buas, ambulans, kecelakaan lalu lintas, dan permasalahan sosial seperti ODGJ serta orang terlantar," jelasnya.
Ronny menambahkan, Chatbot WhatsApp Lapor Mbak Wali 112 kini menjadi kanal penting untuk aduan non-kegawatdaruratan.
Laporan terbanyak datang dari kategori bantuan sosial, penerangan jalan umum, pemangkasan pohon, pendidikan, dan PDAM.
"Partisipasi masyarakat yang tinggi menunjukkan meningkatnya kesadaran publik terhadap pentingnya kanal aduan resmi pemerintah," paparnya.
Ia menuturkan, hasil survei kepuasan masyarakat pun menunjukkan angka memuaskan dengan nilai rata-rata 4,86 dari 5 berdasarkan 1.185 responden.
Ronny menyebut hal itu menjadi indikator bahwa masyarakat percaya pada kecepatan dan keandalan layanan 112.
Baca juga: Jadwal dan Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri vs Persebaya di Super League Indonesia 2025
Selain itu, sejumlah inovasi telah dilakukan, seperti migrasi sistem darurat ke Call Center 112, verifikasi akun WhatsApp resmi bercentang biru, dan fitur Filter 0 untuk menekan panggilan iseng.
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Kediri juga menggencarkan sosialisasi langsung ke kelurahan dan komunitas warga melalui LPMK, RT/RW, PKK, dan Karang Taruna agar pemanfaatan layanan 112 semakin bijak dan tepat sasaran.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
| Lapas Kediri Gelar Skrining TBC, Ratusan Warga Binaan Jalani Pemeriksaan Rontgen |
|
|---|
| Wakil Wali Kota Kediri Serahkan Bantuan Bedah Rumah untuk Warga Jagalan |
|
|---|
| Wali Kota Kediri Ajak Mahasiswa Hukum UB Jadi 'The Next Leader' Lewat Gerakan Advokasi |
|
|---|
| Pemasangan Lampu LED Jadi Fokus Utama Renovasi Stadion Brawijaya Kediri |
|
|---|
| Naik Bukit Klotok untuk Tugas Sekolah, Pelajar di Kediri Tergelincir dan Cedera |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Monev-program-lapor-mbak-wali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.