Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Panen Perdana Melon Hidroponik di Kediri, Wabup Dorong Petani Muda dan Inovasi Pertanian Modern
Pemerintah Kabupaten Kediri memberi contoh konsep pertanian modern, yakni dengan menyulap lahan kosong
Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
Dewi merimci petani di usia 15-24 tahun masih 0,80 persen, usia 25-34 di angka 7 persen kemudian usia 35-44 masih 19 persen, dan usia 45-54 ada 27 persen, sementara untuk petani di atas usia 55 ada 38 persen.
"Artinya anak muda di Kabupaten Kediri masih enggan untuk terjun di dunia pertanian," bebernya.
Untuk itu, panen melon kali ini bisa menjadi contoh nyata bahwa bertani kini bisa dilakukan dengan cara praktis dan teknologi canggih.
"Harapan kami, anak-anak muda dan siswa SMK pertanian bisa ikut terlibat. Bertani tidak harus ke sawah bawa cangkul. Dengan sistem seperti ini, mereka bisa belajar, bahkan sambil sekolah sudah bisa produktif," harapnya.
Dewi menambahkan, iklim dan kondisi tanah di Kabupaten Kediri sangat mendukung pengembangan melon hidroponik. Selain kualitasnya unggul dan rasanya lebih manis, potensi pasarnya juga terbuka luas, terutama dengan adanya Bandara Dhoho Kediri yang akan segera beroperasi.
"Kami berharap ke depan produk unggulan Kediri seperti melon, nanas, dan cabai bisa dipasarkan lebih luas, termasuk lewat bandara. Jadi orang Kediri bukan hanya naik pesawat, tapi juga membawa hasil produk pertanian daerah sendiri," ungkapnya.
Baca juga: Jadwal Terbaru Barito Putera vs PSS Sleman Liga 2, Teco Siapkan Stragegi Ini
Sementara itu, Plt Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri, Sukadi menjelaskan bahwa proyek ini menjadi rintisan pertanian hidroponik modern yang digarap bersama siswa SMK pertanian.
Dia berharap hasil panen melon hidroponik dapat memicu semangat generasi muda untuk berinovasi di bidang pertanian.
"Anak-anak SMK pertanian sudah ikut dari awal hingga panen. Harapannya setelah lulus, mereka bisa lanjut menanam melon sambil kuliah. Jadi ada semangat regenerasi petani muda di Kediri," kata Sukadi.
Dalam kesempatan tersebut, Sukadi juga melaporkan bahwa Dispertabun menerima bantuan 10 unit traktor roda empat dari Kementerian Pertanian yang akan diserahkan secara gratis kepada kelompok tani di Kabupaten Kediri.
"Bantuan ini kami berikan gratis tanpa potongan apa pun. Kami pastikan alat ini bisa dimanfaatkan bersama oleh kelompok tani untuk meningkatkan efisiensi pertanian," tegasnya.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
berita terbaru kabupaten Kediri
melon hidroponik
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa
Dinas Pertanian dan Perkebunan
pemerintah Kabupaten Kediri
Pertanian modern
Pemkab Kediri
Kabupaten Kediri
tribunmataraman.com
| Hadiri Wisuda Stikes Pamenang Kediri, Mbak Cicha Dorong Lulusan Jadi Tenaga Kesehatan Berkualitas |
|
|---|
| Bupati Kediri Mas Dhito Tegaskan Tak Akan Cawe-Cawe dan Libatkan Keluarga di Pilkada 2029 |
|
|---|
| Dinsos Kabupaten Kediri Masih Verifikasi Data, BLT Sosial Tahap Keempat Segera Cair |
|
|---|
| Dispertabun Kabupaten Kediri Mewanti-wanti Petani Waspadai Musim Hujan Tak Menentu |
|
|---|
| BMKG Kediri Prediksi Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Warga Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Wabup-kediri-panen-hidroponik-melon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.