Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Harga Pupuk Bersubsidi di Kediri Turun 20 Persen, Petani Kini Bayar Rp 90 Ribu per Sak Urea

Kabar gembira untuk petani di Kabupaten Kediri karena harga pupuk bersubsidi dipastikan sudah turun 20 persen

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Isya Anshori
SUKADI - Plt Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri Sukadi menjelaskan penurunan harga ini merupakan bagian dari program nasional, Jumat (31/10/2025). 

Saat musim panen raya, harga komoditas seperti gabah, jagung, dan tebu kerap anjlok. 

Karena itu, pemerintah bersama lembaga terkait berkomitmen menjaga kestabilan harga agar petani tidak merugi.

"Pemerintah hadir bukan hanya saat distribusi pupuk, tapi juga memastikan hasil panen petani mendapat harga yang layak. Itulah bentuk dukungan penuh pemerintah dalam swasembada pangan," tegasnya.

Sukadi menambahkan, Dispertabun terus memperkuat kolaborasi dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk memastikan petani memahami kebijakan baru ini.

Setiap kios dan pengecer diwajibkan menempelkan daftar harga terbaru agar tidak ada lagi petani yang membeli dengan harga lama.

"Surat Edaran ini sudah kami sebarkan ke distributor, pengecer, asosiasi pupuk, dan koordinator penyuluh. Semua wajib mematuhi harga baru, dan kami akan terus melakukan pengawasan di lapangan," pungkasnya.

 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved