Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Bocah Perempuan Diduga Hanyut di Sungai Blitar Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian

BPBD Kabupaten Blitar dan SAR terus melanjutkan pencarian bocah perempuan yang diduga hanyut di sungai Desa Jaten, Wonodadi

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/BPBD Kabupaten Blitar
PENCARIAN KORBAN: Tim gabungan BPBD dan SAR melakukan pencarian korban dengan menyisir sungai, Senin (24/11/2025). Hingga hari ke-4 pencarian kemarin, korban belum ditemukan. 

Ringkasan Berita:
  • Tim gabungan BPBD Kabupaten Blitar dan SAR terus melanjutkan pencarian bocah perempuan usia 8 tahun yang diduga hanyut di sungai Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Selasa (25/11/2025). 
  • Korban, yaitu, APN (8), warga Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Korban hilang diduga hanyut di sungai, Rabu (19/11/2025). 
  • Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar, Windu Susilo mengatakan, korban masih belum ditemukan hingga hari ke-4 pencairan, Senin (24/11/2025)

TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR - Tim gabungan BPBD Kabupaten Blitar dan SAR terus melanjutkan pencarian bocah perempuan usia 8 tahun yang diduga hanyut di sungai Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Selasa (25/11/2025). 

Korban, yaitu, APN (8), warga Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Korban hilang diduga hanyut di sungai pada Rabu (19/11/2025). 

Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar, Windu Susilo mengatakan, korban masih belum ditemukan hingga hari ke-4 pencairan atau Senin (24/11/2025). 

"Hasil pencarian hari ke-4 kemarin (Senin) masih nihil. Pencarian dilanjutkan lagi hari ini (Selasa)," kata Windu, Selasa (25/11/2025). 

Dikatakannya, petugas gabungan dibagi menjadi tiga tim untuk mencari korban di sungai.

Dua tim melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu milik BPBD dan perahu milik SAR. 

Sedang, satu tim melakukan pencarian darat dengan memantau di sejumlah titik cek point. 

Tim satu dengan menggunakan perahu fiber BPBD melakukan penyisiran dari jembatan Pojok, Kras, Kabupaten Kediri sampai jarak lebih kurang 1 kilometer.

Tim satu tidak bisa melanjutkan pencarian radius lebih jauh karena terkendala banyak bambu melintang di sungai. 

Baca juga: 2.481 Aset Tanah Pemkab Tulungagung, Sisa 413 Bidang Belum Disertifikatkan

Tim dua dengan menggunakan perahu karet Basarnas melakukan penyisiran di Sungai Brantas, Kras, Kabupaten Kediri sampai tambangan penyeberangan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Seperti diketahui, korban hilang sejak Rabu (19/11/2025) sore. Sebelum hilang, korban terlihat bermain air hujan di depan rumah. 

Berdasarkan keterangan saksi, korban berjalan menuju arah Sungai Proyek Jaten yang berjarak lebih kurang 100 meter dari rumahnya. 

Keluarga dan warga melakukan pencarian korban pada Rabu (19/11/2025) hingga pukul 21.00 WIB dan dilanjutkan pada Kamis (20/11/2025). Namun korban belum ditemukan.

Pada Jumat (21/11/2025), keluarga melaporkan kejadian ini kepada polisi dan BPBD Kabupaten Blitar.

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved