Berita Terbaru Kabupaten Blitar
Program JKN Bantu Sumadji Pulih dari Batuk Kronis
Banyak kemudahan ditawarkan dari Program JKN dan tak sedikit yang sudah merasakan. Satu di antaranya Sumadji, warga Kabupaten Blitar.
Ringkasan Berita:- Banyak kemudahan ditawarkan dari Program JKN dan tak sedikit yang sudah merasakan. Satu di antaranya Sumadji, warga Kabupaten Blitar.- Warga Kecamatan Srengat itu selama 10 bulan terakhir mengidap batuk kronis- Berkat layanan yang dikelola BPJS Kesehatan, Sumadji tak lagi khawatir soal biaya
TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya. Salah satu peserta yang merasakan manfaat langsung adalah Sumadji (76), pensiunan PNS asal Desa Srengat, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Sumadji mengungkapkan bahwa ia sudah lama mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Batuk tersebut disertai dengan sesak napas yang semakin mengganggu, membuatnya merasa kesulitan beraktivitas.
“Awalnya saya pikir hanya flu biasa, tapi batuknya makin lama makin parah, kurang lebih sudah 10 bulan saya merasakan keluhan ini,” ujar Sumadji saat ditemui di Blitar pada Senin (17/11/2025).
Karena keluhannya yang tak kunjung membaik, Sumadji memutuskan untuk memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan kemudian dirujuk ke RSUD Srengat. Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, dokter mengonfirmasi bahwa kondisinya memerlukan penanganan lebih intensif, termasuk pengobatan dan terapi pernapasan.
“Setelah saya dirujuk ke RSUD Srengat, dokter bilang kalau kondisi saya butuh perawatan lebih lanjut dan memberi saya obat serta terapi pernapasan. Perlahan, batuk saya mulai berkurang, dan saya merasa lebih sehat. Terapi yang diberikan benar-benar membantu, dan saya mulai merasa lebih baik sekarang,” ungkap Sumadji.
Sumadji merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Selama proses perawatan, ia tidak hanya mendapatkan pengobatan yang tepat, tetapi juga merasa tenang karena seluruh biaya ditanggung tanpa biaya tambahan. Pelayanan yang diterima Sumadji membuatnya merasa diperhatikan dan diperlakukan dengan baik.
“Sebagai pensiunan, tentu saya sangat terbantu dengan adanya JKN. Semua biaya perawatan saya ditanggung tanpa biaya tambahan, jadi saya merasa lebih tenang dan bisa fokus untuk sembuh. Selain itu, dengan adanya Aplikasi Mobile JKN, semuanya jadi lebih cepat dan mudah. Obat-obatan juga diberikan lengkap, dan pelayanan perawat hingga dokter sangat ramah,” kata Sumadji.
Sumadji berharap agar lebih banyak orang bisa merasakan keuntungan yang sama. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kualitas layanan kesehatan terus dipertahankan dan ditingkatkan di seluruh fasilitas kesehatan, sehingga lebih banyak masyarakat dapat mengakses perawatan yang optimal.
"Semoga Program JKN ini terus berlanjut dan lebih banyak orang yang mendapat kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang layak dan berkualitas. Saya juga berharap fasilitas kesehatan lain bisa memberikan pelayanan yang sama baiknya, agar orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa merasakan manfaatnya," tutup Sumadji. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)
| Pajak MBLB Kabupaten Blitar Capai Rp 1,6 Miliar November Ini, Bapenda Optimistis Penuhi Target |
|
|---|
| Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat Lintas Agama di Blitar, Kemenag Sebut Bangun Toleransi |
|
|---|
| Tiga Hari Bocah Perempuan 8 Tahun di Blitar Diduga Hanyut di Sungai |
|
|---|
| Dinkes Kabupaten Blitar Targetkan Pembangunan Labkesda Selesai Pertengahan Desember |
|
|---|
| Enam Kecamatan di Kabupaten Blitar Rawan Bencana Tanah Longsor, BPBD Imbau Warga Waspada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Sumadji-76-pensiunan-PNS-asal-Kecamatan-Srengat-Kabupaten-Blitar-yang-menjadi-peserta-JKN.jpg)