DPUPR Kabupaten Blitar Target Selesaikan 108 Titik Jalan Hotmix dan 10 Titik Jalan Beton 2025 Ini

Ringkasan Berita:

• Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar terus mengebut pekerjaan pembangunan jalan di sejumlah titik pada 2025 ini. 
• Pada 2025 ini, DPUPR Kabupaten Blitar menargetkan dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan di 10 titik jalan konstruksi beton dan 108 titik jalan hotmix.
• DPUPR Kabupaten Blitar mengalokasi anggaran untuk pembangunan jalan di sejumlah titik pada 2025 ini sebesar Rp 102 miliar

TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar terus mengebut pekerjaan pembangunan jalan di sejumlah titik pada 2025 ini. 

Pada 2025 ini, DPUPR Kabupaten Blitar menargetkan dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan di 10 titik jalan konstruksi beton dan 108 titik jalan hotmix.

DPUPR Kabupaten Blitar mengalokasi anggaran untuk pembangunan jalan di sejumlah titik pada 2025 ini sebesar Rp 102 miliar. 

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli Kurniawan mengatakan, hingga November 2025 ini, pembangunan jalan beton di 10 titik sudah selesai enam titik. 

Sedang pembangunan jalan hotmix dari yang direncanakan 108 titik, saat ini sudah selesai di 28 titik. 

"Kami terus mengebut pekerjaan pembangunan jalan. Kami optimis pekerjaan bisa selesai Desember ini," kata Hamdan, Kamis (20/11/2025). 

Dikatakannya, untuk pakerjaan jalan hotmix, dalam satu hari bisa menyelesaikan tiga sampai enam titik. 

Sejumlah pakerjaan jalan hotmix yang sudah selesai, antara lain, di wilayah barat berada di Ponggok, Sanankulon, Srengat, dan Wonodadi.

Di wilayah selatan, antara lain di Bululawang, Bakung, Kademangan, dan Wonotirto. Di wilayah timur di Wlingi, Gandusari, Garum, Selopuro, dan Talun.

Untuk pekerjaan jalan beton yang sudah selesai di antaranya, di Menjangan Kalung, Slorok, Sumberagung, Watugede, dan Candirejo. 

"Kalau progres seluruh pekerjaan mungkin sudah mencapai 30-40 persen. Untuk pekerjaan hotmix dalam sehari bisa tiga sampai enam titik. Alatnya banyak, bisa menyebar ke beberapa titik," ujarnya. 

Baca juga: Bupati Nganjuk Kang Marhaen Tekankan Sinergi dan Kesadaran Hukum saat Pertemuan Penguatan Kampung KB

Perbaikan Jalan Sistem URC 

Selain melakukan pembangunan jalan beton dan jalan hotmix, DPUPR Kabupaten Blitar juga melaksanakan perbaikan jalan dengan sistem URC atau kondisi darurat. 

Pada 2025 ini, DPUPR Kabupaten Blitar mengalokasikan anggaran Rp 12 miliar untuk perbaikan jalan dengan sistem URC.

"Pekerjaan URC ini sifatnya darurat dan kondisional. Lokasinya menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar," katanya. 

Ia menjelaskan, pekerjaan URC ini dilakukan dengan cara melakukan pemeliharaan dan penambalan jalan berlubang. 

Pekerjaan perbaikan jalan dengan sistem URC yang sedang dilaksanakan berada di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok.

"Tahun ini, di Desa Candirejo ada pekerjaan beton sepanjang 60 meter. Sisanya sekitar 1 kilometer kami lakukan pekerjaan URC," ujarnya. 

Menurutnya, selain perbaikan jalan, pekerjaan URC juga dilakukan pada jembatan. Beberapa jembatan kecil dilakukan perbaikan dengan sistem URC. 

"Beberapa jembatan kecil juga kami perbaiki dengan pekerjaan URC," katanya.

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik