Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Bupati Nganjuk Kang Marhaen Tekankan Sinergi dan Kesadaran Hukum saat Pertemuan Penguatan Kampung KB

Pemerintah Kabupaten Nganjuk menghelat Pertemuan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) melalui Sosialisasi Sadar Hukum

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Danendra Kusuma
Beri Penguatan : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menghelat Pertemuan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) melalui Sosialisasi Sadar Hukum, Rabu (19/11/2025). 

Ringkasan Berita:

TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten Nganjuk menghelat Pertemuan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) melalui Sosialisasi Sadar Hukum, Rabu (19/11/2025).

Kegiatan yang digelar di Pendapa KRT Sosrokoesoemo, bertujuan memperkuat kualitas program Kampung KB sekaligus meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi hadir di acara itu bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kejari Nganjuk, Ketua TP PKK Bidang 1 Kabupaten Nganjuk, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Kelurahan, serta koordinator penyuluh KB. 

Dalam kegiatan itu, Kang Marhaen -sapaan Bupati- menekankan pentingnya kesadaran hukum dalam kehidupan masyarakat. 

Ia menyatakan restorasi justice menjadi pendekatan penting dalam menjaga keharmonisan sosial dan mencegah konflik di lingkungan warga.

"Kita hidup berdampingan, karenanya hubungan dengan sesama harus dijaga. Restorative justice adalah cara kita menyelesaikan persoalan hukum dengan lebih damai dan manusiawi," katanya, Rabu (19/11/2025). 

Ia menambahkan, kampung KB bukan sekadar berbicara tentang program keluarga berencana.

Baca juga: Kota Kediri Raih Transaksi Terbesar di Jatim Bejo, Dorong Transparansi dan Kekuatan Ekonomi Lokal

Melainkan pula memuat unsur hukum yang harus dipahami setiap warga.

"Tema Kampung KB memang harus disertai muatan hukum. Pasalnya, hukum itu melekat pada setiap individu. Siapapun harus tahu dan paham apa yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing," tambahnya. 

Penanganan stunting di Kota Angin membuahkan hasil positif. 

Bahkan, atas capaian itu Pemkab mendapat intensif Rp 5,6 miliar. 

Ini menjadi bukti sinergi keluarga dan kerja sistematis yang berkualitas.

Sementara itu, seluruh desa di Kabupaten Nganjuk telah berstatus Kampung KB dan masuk klasifikasi keberlanjutan tertinggi. 

"Nganjuk sudah 100 persen menjadi Kampung KB. Tinggal bagaimana kita menjaga kualitasnya supaya keluarga-keluarga kita semakin kuat, cerdas, dan sadar hukum," paparnya. 

Kepala Dinas PPKB Nganjuk, Asti Widyartini, menjelaskan pertemuan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Nganjuk.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved