Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk
Bupati Nganjuk Kang Marhaen Serahkan Bantuan BPJS Ketenagakerjaan dari DBHCHT
Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyerahkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi petani tembakau dan pekerja rentan
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyuni
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyerahkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi petani tembakau dan pekerja rentan.
- Program bantuan itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025.
- Penyerahan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan ini dilakukan berbarengan dengan kegiatan pelatihan menjahit industri
TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menyerahkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi petani tembakau dan pekerja rentan.
Program bantuan itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025.
Penyerahan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan ini dilakukan berbarengan dengan kegiatan pelatihan menjahit industri.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi hadir dalam kegiatan tersebut bersama jajaran Pemkab, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Nganjuk, UPT BLK Nganjuk, dan petani tembakau.
Kang Marhaen -sapaan Bupati- mengatakan Pemkab Nganjuk berkomitmen memperluas jaminan sosial bagi masyarakat.
Termasuk bagi pekerja rentan dan petani tembakau.
"Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 114 miliar demi memastikan masyarakat memperoleh akses perlindungan jaminan sosial secara menyeluruh," katanya, Kamis (20/11/2025).
Pada kesempatan itu, kang Marhaen menyerahkan berbagai program BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis.
Mulai dari perlindungan pekerja rentan, santunan kematian, jaminan hari tua, hingga pemberian beasiswa.
"Ini menjadi bentuk nyata pemerintah hadir dan memberikan perhatian bagi masyarakat yang bekerja di sektor berisiko tinggi," ungkapnya.
Di sisi lain, ia turut mengajak peserta pelatihan menjahit untuk tetap semangat, optimis, dan terus mengembangkan kemampuan.
"Nganjuk memiliki potensi besar yang harus terus diasah melalui keterampilan dan perlindungan sosial yang kuat," urainya.
Baca juga: Siap Hadir di Redtalks, CEO Baba Rafi Siap Bongkar Tantangan Hingga Masukan Kebijakan
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk, Itsna Sofyani memaparkan pelatihan ini menjadi salah satu upaya menekan angka pengangguran serta meningkatkan kompetensi masyarakat.
Berdasarkan data BPS 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Nganjuk masih 3,87 persen atau sekitar 24.300 orang, dengan 6.880 pencari kerja yang membutuhkan penempatan.
“Pelatihan ini penting agar masyarakat memiliki keterampilan yang bisa langsung dimanfaatkan, baik untuk usaha mandiri maupun dunia industri," paparnya.
(Danendra Kusuma/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)
Pemerintah Kabupaten Nganjuk
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi
Berita terbaru kabupaten Nganjuk
Kang Marhaen
Pemkab Nganjuk
tribunmataraman.com
BPJS Ketenagakerjaan
| Bupati Nganjuk Kang Marhaen Tekankan Sinergi dan Kesadaran Hukum saat Pertemuan Penguatan Kampung KB |
|
|---|
| Bupati Nganjuk Kang Marhaen Beri Pesan ke Pelaku UMKM Bentuk Mental Bisnis |
|
|---|
| Pomosda Nganjuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Berdayakan Masyarakat |
|
|---|
| Stan Gramedia Diserbu Pengunjung di Festival Literasi Nganjuk 2025, Tawarkan Buku Mulai Rp 14.700 |
|
|---|
| Pemkab Nganjuk Sabet Inotek Award 2025 Berkat Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Bupati-nganjuk-Serahkan-bantuan-BPJS-naker.jpg)