Berita Terbaru Kota Blitar

Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Dispendukcapil Kota Blitar Buat Sejumlah Inovasi Layanan Online

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan berbasis online kepada masyarakat

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Samsul Hadi
LAYANAN ONLINE: Kepala Dispendukcapil Kota Blitar, Wahyudi Eko Surono. Eko mengatakan Dispendukcapil membuat inovasi sejumlah layanan berbasis online untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 
Ringkasan Berita:
  • Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Blitar terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) berbasis online kepada masyarakat. 
  • Dengan layanan online, masyarakat bisa mengurus adminduk dari rumah, tanpa harus datang ke kantor Dispendukcapil

 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Blitar terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) berbasis online kepada masyarakat. 

Dengan layanan online, masyarakat bisa mengurus adminduk dari rumah, tanpa harus datang ke kantor Dispendukcapil. 

Kepala Dispendukcapil Kota Blitar, Wahyudi Eko Surono mengatakan, untuk memberikan  pelayanan secara online, Dispendukcapil telah membuat sejumlah inovasi pelayanan adminduk

Dispendukcapil membuat aplikasi SIPAK atau Sistem Informasi Pelayanan Adminduk. Lewat SIPAK, masyarakat dapat mengurus adminduk secara online.

"Kami juga mengembangkan program layanan berbasis WhastApp (WA), namanya Waduk SAE, WA Dispendukcapil SAE. Untuk sementara, program ini masih kami kembangkan pelayanan pelaporan kematian," kata Wahyudi, Rabu (19/11/2025). 

Dikatakanya, masyarakat apabila ada keluarga yang meninggal dunia dapat membuat laporan lewat Waduk SAE.

Cukup lewat WA, nanti verifikasi surat pengantar ke kelurahan itu sudah otomatis masuk ke aplikasi Dispendukcapil.

"Tidak perlu mengajukan ke lurah. Nanti secara otomatis surat pengantar lurah langsung masuk ke aplikasi," ujarnya. 

Selain untuk laporan kematian, program Waduk SAE juga bisa untuk laporan pengaduan terkait pelayanan di Dispendukcapil. 

Jika masyarakat mendapati pelayanan Dispendukcapil yang tidak baik, bisa melaporkan lewat aplikasi Waduk SAE.

"Untuk informasi terkait pelayanan juga bisa dilihat di Waduk SAE. Layanan itu sudah berbasis AI. Nanti ada yang terjawab oleh robot maupun terjawab oleh operator," katanya. 

Tak hanya itu, kata Wahyudi, Dispendukcapil juga membuat inovasi yang diberi nama Kupat SAE atau kurir pengantaran cepat SAE. 

Kupat SAE memberikan pelayanan atas produk layanan adminduk baik melalui online maupun offline yang bisa diantar langsung ke rumah pemohon tanpa biaya alias gratis. 

Sedang untuk percepatan capaian akta kelahiran, Dispendukcapil bekerjasama dengan rumah sakit dan layanan kesehatan, termasuk bidan dalam menerbitkan akta kelahiran. 

Baca juga: Mitigasi Hidrometeorologi Trenggalek, Bupati Mas Ipin Tanam 25 Ribu Rumput Vetiver

Dengan layanan itu, harapannya tiap anak yang baru dilahirkan langsung punya akta kelahiran begitu keluar dari rumah sakit.

Kerja sama layanan penerbitan akta kelahiran ini dengan semua rumah sakit, puskesmas, dan bidan di Kota Blitar.

"Rumah sakit dan bidan menyambut baik program ini, karena bisa untuk ajang promosi. Program ini semua tanpa dipungut biaya alias gratis," ujarnya. 

Dispendukcapil juga ada program jemput bola untuk perekaman KTP elektronik bagi pemula, yaitu, penduduk yang usianya hampir 17 tahun dan sudah siap-siap untuk ber-KTP. 

Dispendukcapil melakukan jemput bola dengan mendatangi ke sekolah untuk melakukan perekaman. Harapannya, saat mereka usia 17 langsung dapat KTP.

"Kami juga keliling ke TK, SD, dan SMP untuk melakukan perekaman kartu identitas anak (KIA). Kami langsung terbitkan KIA di sekolah," katanya. (ADV)

 

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved