Makan Bergizi Gratis Blitar
Pendistribusian Program MBG di Kota Blitar Mulai Bertambah, Ada 6 Sekolah Menerima Manfaat
Pendistribusian program makan bergizi gratis (MBG) ke sekolah di Kota Blitar mulai bertambah, jadi enam sekolah penerima
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Pendistribusian program makan bergizi gratis (MBG) ke sekolah di Kota Blitar mulai bertambah.
Sekarang, sudah ada enam sekolah yang menerima manfaat program MBG di Kota Blitar.
Sebelumnya, hanya ada empat sekolah yang menerima manfaat program MBG di Kota Blitar.
Asisten Lapangan SPPG Sananwetan, Kota Blitar, Djoko Dwi Hartanto mengatakan, penambahan distribusi program MBG ke sekolah dimulai sejak Senin (1/9/2025).
Ada dua sekolah lagi, yaitu, MAN Kota Blitar dan SDN Karangtengah 2 yang mendapat manfaat program SPPG.
"Sekarang, sudah ada enam sekolah yang mendapat manfaat program MBG dari SPPG Sananwetan. Sebelumnya hanya empat sekolah," kata Djoko, Rabu (3/9/2025).
Dikatakannya, saat ini, SPPG Sananwetan menyediakan sekitar 3.300 porsi makanan untuk para siswa di enam sekolah tiap harinya.
Targetnya, SPPG Sananwetan bisa mendistribusikan 4.000 porsi makanan untuk program MBG tiap hari.
"Rencananya, kami akan menambah dua SD lagi untuk mendapatkan manfaat program MBG. Lalu, sisanya akan kami distribusikan untuk lansia dan program stunting," ujarnya.
Djoko menjelaskan, dari hasil evaluasi selama 10 hari, pendistribusian program MBG di Kota Blitar berjalan lancar.
Pengiriman makanan ke sekolah-sekolah juga bisa dilaksanakan sesuai jadwal.
"Makanya, kami mendapat penambahan pendistribusian MBG ke dua sekolah lagi," katanya.
Baca juga: Polisi Selidiki Mayat Bayi Ditemukan Dalam Kardus di Rumah Kos di Pulau Kangean Sumenep
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan, sasaran penerima manfaat program MBG di Kota Blitar lebih dari 40.000 siswa.
Jumlah itu untuk siswa mulai tingkat PAUD, TK, SD, dan SMA sederajat di Kota Blitar.
(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.