Putra Daerah

Rini Kartini, Berakar dari Kesederhanaan Sukses di Dunia Broadcasting dan Akademik

Editor: Sri Wahyuni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RINI: Rini Kartini (depan ketiga dari kiri) setelah memberikan pelatihan keamanan holistik untuk para jurnalis di Maumere. Rini menjemput kesuksesannya saat ini dari kesederhanaan dan perjuangan.

Setelah dari Google, ia pun mendapat pelatihan lain seperti WAN-IFRA (World Association of News Publisher) dalam bagian Women News Publisher. 

Di sana, Rini menjadi pelatih WAN-IFRA untuk memberi pelatihan kekerasan digital ke jurnalis perempuan ke Asia Tenggara.

Partisipasi Aktif dalam Ruang Digital
Keaktifan Rini dalam ruang digital diawali dengan kegelisahannya melihat beragam hal mengkhawatirkan yang terjadi di media sosial.

Adanya hoaks, ujaran kebencian, kerusuhan, dan penyalahgunaan teknologi lain membuat tekad Rini semakin kuat untuk menyediakan ruang diskusi dan edukasi.
Rini memulai segalanya dari hal kecil.

Salah satu upayanya adalah podcast ringan bernama “Ruang Tengah” yang mengedukasi tentang bagaimana agar segala aktivitas yang terjalin dalam ruang digital tidak berujung kesalahan.

Perjalanan Rini tak sepenuhnya mudah, tetapi kesulitan itulah yang membuatnya tangguh.

“Kita harus bisa menyikapi hal negatif dengan melihat sisi baiknya. Tekanan dan kesulitan yang ada itu akan membuat kita bertahan dan menjadikanku tangguh,” tutur wanita itu.

 

(Zahra Salsabila/tribunmataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik