Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Banyak Kepesertaan BPJS Kesehatan di Tulungagung Tidak Aktif dan Membebani Rumah Sakit

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KARTU INDONESIA SEHAT: Peserta JKN menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kediri beberapa waktu lalu

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Tulungagung banyak yang tidak aktif. 

Kondisi ini berpengaruh pada rendahnya  iuraN dan meningkatkan beban pembiayaan yang dikeluarkan pemerintah. 

Angka kepesertaan BPJS Kesehatan warga Tulungagung juga masih tergolong rendah.

Baca juga: Setelah Dapat Keluhan Dari Warga Miskin, DPRD Tulungagung Panggil Para Pemangku Layanan Kesehatan

Data yang disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumawati, data Maret 2025 jumlah penduduk Kabupaten Tulungagung yang terdata 1.136.572 jiwa.

Dari jumlah itu, sebanyak 955.022 orang yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. 

"Tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan di angka 84.03 persen," jelas Fitri, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi B dan C DPRD Tulungagung, Jumat (14/3/2025) sore. 

Dari jumlah penduduk yang terdaftar di BPJS Kesehatan, hanya  677.869 orang yang dalam keadaan aktif. 

Sementara sejumlah 277.153 orang, kepesertaan di BPJS Kesehatan tidak aktif. 

Artinya, mereka tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan namun tidak pernah membayar iuran bulanan. 

"Jadi yang kepesertaannya aktif, hanya 59,64 persen dari total jumlah penduduk," ungkap Fitri. 

Selain itu, ada 181.550 orang yang belum pernah mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. 

Rendahnya tingkat kepesertaan dan keaktifan peserta berdampak pada penerimaan BPJS Kesehatan. 

Tahun 2024 BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung menerima Rp 174,7 miliar dari iuran peserta. 

Sementara klaim layanan kesehatan untuk warga Kabupaten Tulungagung mencapai Rp 1,1 triliun. 

"All segment, artinya dari semua jenis kepesertaan kami mendapat Rp 174,7 miliar. Masih jauh dari yang dikeluarkan," papar Fitri. 

Halaman
12