Namun jumlah mereka berkembang menjadi 176 orang.
Polres juga masih bersiap dengan paket sembako bagi tukang becak yang belum sempat terdata.
'Ke depan kami akan laksanakan lagi, dengan menyasar kelompok masyarakat lain yang kondisinya membutuhkan bantuan," sambung Kapolres.
Kapolres juga memberikan bantuan kepada sekitar 100 mahasiswa.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu, sebab ada mahasiswa yang berhemat dengan cara memasak sendiri selama kuliah.
Kapolres juga berharap ke depan tercipta sinergi antara Polres Tulungagung, mahasiswa dan masyarakat.
Ketua PC PMII Tulungagung, Ahmad Muzaki, mengucapkan terima kasih karena secara nyata membantu masyarakat membutuhkan.
Muzaki berharap ke depan bukan hanya tukang becak dan penyandang disabilitas saja.
Selain itu diharapkan juga menggandeng pihak lain seperti Dinas Sosial dan lembaga pemerintahan terkait, untuk bersama-sama menyejahterakan masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer