Dalam kesempatan itu, Mas Ipin juga menegaskan sumber anggaran makan siang bergizi di Trenggalek adalah dari sedekah yang dihimpun di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Trenggalek.
Sementara itu, seorang siswa, Devi, menyukai menu makan siang bergizi yang disediakan dalam program makan siang bergizi tersebut. Ia juga mengaku tidak keberatan jika harus membawa alat makan sendiri dari rumah.
"Enak, tadi makannya juga habis," ucapnya.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer