Berkat kerja keras dan keteguhannya, Fatasya berhasil diterima di Program Studi Manajemen, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Support System
Kehilangan ayah sejak kelas 2 SD tidak membuat Fatasya patah semangat.
Ibunya, merupakan inspirator terbesarnya. Karena kemampuannya dalam membesarkan keempat anaknya, menjadi alasan dalam keberhasilannya. Serta dukungan dan ha-hal positif yang dikatakan ibunya, dapat mempengaruhi cara berfikir dan karakter Fatasya.
Sebagai anak terakhir, Fatasya mendapat perhatian lebih dari keluarganya. Kakak-kakaknya selalu memberikan perlindungan dan pengingat untuk tetap fokus pada tujuan utamanya di Malang.
Serta nama sang ayah, meskipun telah tiada, tetap menjadi motivasi terbesar baginya.
Tidak hanya itu saja, dukungan dari keluarga, teman, dan sahabat-sahabat yang suportif juga menjadi peran penting dalam perjalanan hidupnya.
(Eka Silviana/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer