Informasi kekerasan seksual pada santriwati di Nganjuk ini sebelumnya viral di media sosial Facebook.
Pengunggah informasi turut menyertakan foto si kiai.
Lebih lanjut dalam keterangan unggahan, disebut-sebut korban dugaan aksi cabul ini merupakan kakak beradik.
Korban masih tergolong anak-anak. Sang adik duduk di bangku kelas 3 SD dan kakaknya, baru lulus SD.
Sementara, kiai itu diketahui berinisial MA.
(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer