Namun seiring berjalannya waktu, situasi berangsur kembali pulih.
Rojikin berharap kedua JLS ini segera terhubung sehingga memungkinkan wisatawan memilih di antara banyak destinasi wisata.
"Pantai Gemah tetap punya daya tarik sendiri, kami tidak khawatir," tandasnya.
JLS Sine-Pucanglaban dan JLS Tulungagung-Trenggalek sebenarnya ada di satu jalur.
Namun pengerjaan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ada bagian yang belum selesai di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
Penurunan pengunjung juga dirasakan pelaku usaha di sepanjang JLS wilayah Kecamatan Besuki, Tulungagung.
Menurut pemilik warung Gemah Sky View, Andik Setiono, jumlah pengunjung di tahun baru 2025 ini sekitar setengah dibanding tahun baru 2024 lalu.
"Pengunjung sepi sejak malam pergantian tahun. Jauh dibanding tahun lalu," katanya.
(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)
editor: eben haezer