TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Jumlah kunjungan ke Pantai Gemah Tulungagung di tahun baru 2025 mengalami penurunan jika dibanding tahun baru 2024.
Penurunan drastis ini diduga karena berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, berita cuaca dan munculnya destinasi wisata baru.
Data dari Pokdarwis Pantai Gemah, jumlah wisatawan yang berkunjung tercatat 5.976 orang.
Jumlah mobil pribadi yang masuk sebanyak 897 unit, ditambah 24 Elf dan 3 medium bus.
Sedangkan sepeda motor yang tercatat ada 1.448 unit.
Jika dibanding hari pertama tahun 2024 lalu, jumlah pengunjung turun drastis.
Saat itu jumlah wisatawan yang tercatat berdasar penjualan tiket sebanyak 11.000 orang.
Ketua Pokdarwis Pantai Gemah Tulungagung, Imam Rojikin, situasi saat ini memang kurang mendukung.
"Sitasi ekonomi saat ini memang bagus. Kenaikan harga-harga ikut jadi kendala," ujarnya.
Pengelola Pantai Gemah membuat serangkaian acara untuk menarik pengunjung.
Salah satunya menggelar pesta kembang api saat malam pergantian tahun.
Pengelola juga menyediakan angkringan gratis untuk pengunjung dan sound battle.
"Banyak wisatawan yang berkemah saat malam pergantian tahun. Mayoritas mereka anak muda," sambung Rojikin.
Saat ini Jalur Lintas selatan (JLS) Sine-Pucanglaban menjadi jalur wisata baru yang menjadi kompetitor JLS Tulungagung-Trenggalek, dimana Pantai Gemah berada.
Masih menurut Rojikin, awal munculnya JLS Sine-Pucanglaban memang menyedot sekitar 20 persen pengunjung Pantai Gemah.