Pilkada Tulungagung 2024

Debat Kedua Pilkada Tulungagung 2024 Dinilai Sama Seperti Debat Pertama: Tanpa Esensi, Tak Menarik 

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Paslon Pilkada Tulungagung 2024 selepas debat kedua, Jumat (22/11/2024) malam

Dengan kualitas Paslon yang ditampilkan dalam debat, Andrie pesimis angka partisipasi pemilih bisa di atas 80 persen seperti target KPU.

Diperkirakan angka partisipasi ini ada di di atas 60 persen saja, tidak sampai 80 persen.

Sementara motivasi para pemilih bisa karena serangan fajar, atau sekedar menggugurkan kewajiban sebagai pemilih.

“Masyarakat akhirnya memilih siapa yang populer, bukan karena visi dan misi para Paslon,” tegas Andrie.

Sementara kelompok rasional bisa memilih karena melihat sosok yang menguasai panggung debat.

Secara keseluruhan, Andrie menilai Paslon nomor 4 lebih menguasai panggung, meski secara esensi semua sama saja.

Ia mencontohkan, Paslon nomor 4 yang dari kalangan profesional bisa menyerang 3 Paslon lainnya yang pernah duduk di pemerintahan.

“Jika dipersiapkan, 3 Paslon lain bisa menyerang wakil Paslon nomor 4 karena latar belakangnya anggota dewan. Kebijakan apa yang sudah dibuat sebagai anggota DPRD,” papar Andrie.

Satu-satunya yang dinilai lebih baik adalah penataan panggung debat.

Para Paslon menghadap ke para pendukung sehingga terkesan semi kampanye.

Sementara pada debat pertama, Paslon berdiri membelakangi pendukungnya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

Editor: eben haezer