TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Penghuni lapas kelas IIB Tulungagung siap ikut serta dalam Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
KPU telah menerbitkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk warga binaan lapas Tulungagung sejumlah 620 orang.
Jumlah ini belum termasuk tambahan pemilih yang masuk dalam DPT tambahan.
“Untuk data dari DPT tambahan, kami masih menunggu dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Kami akan segera koordinasi dengan KPU,” ujar Kepala lapas kelas IIB Tulungagung, Budiman Priyatna Kusumah.
Rencananya akan ada 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapas Tulungagung.
Setiap TPS akan ada 3 pegawai lapas yang ditugaskan untuk menjadi KPPS.
Enam pegawai yang ditunjuk juga ikut pelantikan, layaknya para KPPS yang lain.
“Jadi hanya ada 6 pegawai yang akan bertugas. Sisanya nanti petugas pengawasan dan pengamanan,” tambahnya.
Saat ini ada 633 warga binaan yang ada di lapas Tulungagung.
Dari jumlah ini, 13 di antaranya belum masuk DPT dan akan dimasukkan dalam tambahan.
Semua warga binaan berasal dari Jawa Timur sehingga semua punya hak mencoblos Pemilihan Gubernur.
Kecuali 2 narapidana terorisme (napiter) yang baru dikirim dari Rutan Mako Brimob di Cikeas, pada Kamis (7/11/2024) kemarin.
“Untuk warga Tulungagung, datanya saya tidak hafal, tapi semuanya dari Jatim,” tegasnya.
Budiman juga berharap ada sosialisasi dari KPU ke warga binaan.
Para petugas tidak berani melakukan sosialisasi karena khawatir dimaknai sebagai kampanye.