Tingkah tengil Budi masih berlanjut dengan menyuruh Susi memberi senyuman indah untuk orang-orang PDI Perjuangan yang mengantar pasangan Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti.
Susi sebelumnya adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung yang mundur demi bisa maju di Pilkada bersama PKB.
Menurut Budi, Susi sebenarnya masih cinta dengan PDI Perjuangan namun Allah memberi mandat untuk meneruskan pembangunan Tulungagung, dari pemimpin sebelumnya Maryoto dan Gatut Sunu.
“Kami akan memberikan yang terbaik setelah Pak Maryoto dan Sunu legowo kepada kami,” ujar Budi disambut sorakan dari pendukungnya.
Ahmad Baharudin yang menjadi calon wakil Gatut Sunu dan Didik Girnoto Yekti yang menjadi calon wakil Maryoto juga tidak lepas dari sindiran Budi.
Ia menyebut Baharudin pernah ingin menjadi wakilnya, namun tidak jadi.
Sementara Didik disebutnya sebagai teman di Campursari.
“Tidak usah menggebu-gebu lagi. Bapak mendukung kami, nanti kabinet kami akan stitch bapak,” katanya.
Sementara Susilowati hanya diberi tugas untuk menutup pidato dengan pantun.
“Jalan-jalan ke Pasar Turi, pulangnya jangan lupa beli roti. Mari kita sukseskan Pilkada tahun ini, dan jangan lupa dengan kita Sehati,” ucapnya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer