Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Pemuda Asal Blitar Aniaya Bapaknya di Tempat Kerja di Ngantru Tulungagung

Penulis: David Yohanes
Editor: Sri Wahyuni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENJAGA KORBAN - Personel Polsek Ngantru tengah menjaga S (52) di Yellow Zone IGD RSUD dr Iskak, Tulungagung, karena menjadi korban pembacokan oleh anaknya sendiri, DF (27) pada Selasa (19/8/2025) lalu. Aksi kekerasan ini terjadi sebab DF marah setelah ayahnya kerap memarahi ibunya.

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Personel Unit Reskrim Polsek Ngantru, Tulungagung, menangkap terduga penganiaya menggunakan senjata tajam.

Dia adadalah DF (27) warga Desa Bendowulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Korbannya adalah S (52) yang tak lain ayah kandungnya sendiri.

DF melakukan kekerasan kepada ayahnya diduga karena membela ibunya yang sering jadi sasaran amarah.

Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, penganiayaan ini terjadi di pabrik rokok tempat S bekerja, di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

“DF ini mendatangi tempat kerja ayahnya karena ada masalah keluarga. Keduanya bertemu di pabrik rokok tempat kerja korban,” ungkapnya.

Baca juga: Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka Usai Kecelakaan Maut di Kediri

Bapak dan anak ini sempat terlibat cekcok karena DF mempertanyakan sikap S yang galak pada ibunya.

Dari perang mulut ini, DF mengeluarkan parang dari balik jaket yang dikenakannya.

Senjata tajam ini sudah dipersiapkan DF dari rumah, sebelum mendatangi tempat kerja S.

“DF menyerang S dengan senjata tajam yang dibawanya. Sementara S berusaha menangkis serangan itu,” papar Nanang.

S menangkis sabetan senjata tajam itu menggunakan tangannya, sehingga terluka di bagian pergelangan.

Dalam kondisi terluka, S melarikan diri keluar dari area pabrik untuk menyelamatkan diri.

Sementara DF masih berusaha menyerang dan mengejar ayahnya.

“Akhirnya korban diselamatkan oleh sejumlah orang di lokasi. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Ngantru,” sambung Nanang.

S mengalami luka yang cukup parah, sehingga pihak Puskesmas Ngantru merujuknya ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Halaman
12