Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Sosok Nahkoda Baru HIPMI Kabupaten Trenggalek 2024/2027

Begini sosok Ketua HIPMI Kabupaten Trenggalek Feri Bagus Setiawan yang terbaru untuk periode 2024/2027

|
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
Sofyan Arif Candra
Begini soosok, Ketua HIPMI Kabupaten Trenggalek Feri Bagus Setiawan yang terbaru untuk periode 2024/2027 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sosok nahkoda baru HIPMI Kabupaten Trenggalek 2024/2027.

Dikeahui Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Trenggalek mempunyai nahkoda baru.

Melalui Musyawarah Cabang BPC HIPMI Trenggalek, yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha Sabtu (18/5/2024), Feri Bagus Setiawan terpilih menjadi Ketua BPC HIPMI Trenggalek periode 2024-2027 menggantikan Didit Sasongko.

"Syukur Alhamdulillah, untuk teman-teman HIPMI Trenggalek kami ucapkan terimakasih karena telah mengamanahkan saya menjadi ketua HIPMI 2024-2027, insyaallah saya akan membawa inovasi terdepan dan modern dalam teknologi," kata Feri, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: 835 Orang Perebutkan 471 Kursi Panitia Pemungutan Suara Untuk Pilkada Trenggalek 2024

Sementara itu, Didit Sasongko berpesan kepada pengurus yang baru untuk mendorong pengusaha di Trenggalek lebih memperluas jaringan dan kerjasama antar pengusaha.

"Kita harus meningkatkan sharing, masih banyak pengusaha yang berdiri sendiri dan kurang memperluas jaringan. Padahal sharing ini perlu agar kita bisa saling berkolaborasi," ucap Didit.

Didit menilai kolaborasi di tingkat pengusaha sangat penting terutama bagi pengusaha pemula yang usahanya mulai berjalan.

Salah satu keuntungan kolaborasi ini adalah kemampuan memenuhi kapasitas dan konsistensi memenuhi pesanan dari pelanggan.

"Kalau kita tidak kolaborasi maka kapasitasnya akan kurang, paling gampang misalnya saja makanan ringan keripik, kalau ditanya kapasitas dan kemampuan untuk mengirim dengan kapasitas sekian, seringkali tidak mampu padahal di dalam misi dagang, kemampuan konsistensi dan kapasitas sangat diperlukan," lanjut Didit.

Hal lain yang harus digenjot oleh HIPMI Trenggalek adalah menarik investor atau industrialisasi masuk ke Kota Alen-alen.

Menurut Didit, Kabupaten Trenggalek mempunyai bahan baku sumber daya alam yang melimpah yang bisa diolah untuk memenuhi permintaan pasar.

Dengan masuknya industri maka akan ada hilirisasi yang akan memberikan nilai tambah untuk barang - barang yang dikirim keluar dari Trenggalek.

"Bahan baku yang ada di Trenggalek itu jangan keluar barang mentah, harus diolah di Trenggalek agar perekonomian berputar dan mengentaskan pengangguran juga," tegas Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved