"Sekarang stater," kata Gus Miek.
Dan..mak Jreennggg" motor yang kehabisan bensin tersebut akhirnya bisa hidup dna jalan lagi dengan sebungkus teh manis yang dipsan Gus Miek di warung.
Karena motor sudah bisa jalan maka, Gus Miek dan Yai Faqih meneruskan perjalanan kedalem Gus Miek.
Alih-alih mensilahkan masuk utk istirahat sebentar. Beliau malah dawuh, "Jangan di matikan mesinnya,,, langsung pulang sana. Keburu habis bensinya.
Itulah tadi ulasan Gus Thuba siapa sebenarnya, biografi Gus Thuba, dan sepenggal kisah karomah Gus Miek. Bahkan sampai sekarang acara semaan Al Quran yang digagas Gus Miek, semakin ramai diikuti ribuan orang di Jawa Timur maupun di Jawa Tengah, Bahkan se Nusantara.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)