"Sebagai Satker BLU kita terus melakukan pengembangan agar semakin maju. Karena kita baru berjalan 3 tahun," ujar Ulil.
Program lainnya yang akan dijalankan Prof Azis adalah pembangunan kampus baru di Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Proyek ini telah menjadi program kerja kelembagaan, sehingga siapa pun rektornya akan dilanjutkan.
Prof Maftukhin menjabat sebagai rektor sejak 2010, ketika masih bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Tiga tahun menjabat, Maftukhin berhasil mengubah STAIN Tulungagung menjadi IAIN Tulungagung.
Lalu di tahun 2021 IAIN Tulungagung berhasil naik status menjadi UIN.
Masa jabatannya habis pada 30 September 2023 lalu, namun masih diperpanjang oleh Kemenag.
Prof Maftukhin menjabat rektor sampai terpilih rektor baru UIN SATU Tulungagung.
Kini setelah Prof Azis resmi menjabat rektor baru, masa perpanjangan tugas Prof Maftukhin pun berakhir.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer